Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada penutupan perdagangan akhir pekan sekaligus akhir tahun pada Jumat (29/12/2023).
Berdasarkan data RTI, IHSG ditutup pada level 7.272,80 atau anjlok 31,09 poin (-0,43 persen).
Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (28/12/2023), IHSG ditutup pada level 7.308,89 atau menguat 57,97 poin (+0,80 persen).
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka stagnan pada perdagangan hari ini di posisi 7.308,89. Setelah pembukaan, IHSG langsung terbenam ke zona merah dan hanya sebentar ada di zona hijau.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.313,34, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.259,68.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp9,17 riliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 17,3 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 869 ribu kali.
Kemudian, sebanyak 263 saham mengalami penguatan, 273 saham melemah, dan 228 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Ambruknya IHSG pada penutupan perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga ditutup di zona merah. Berikut datanya:
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya: