Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IMF Proyeksi Ekonomi RI Tetap Kuat, Ini Respons BI

ilustrasi ekonomi Indonesia
Intinya sih...
  • IMF pertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI pada 2024 sebesar 5 persen
  • BI menyambut baik hasil asesmen IMF dan akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah

Jakarta, IDN Times - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sebesar 5 persen.

IMF menilai kerangka kebijakan Indonesia yang berhati-hati baik di bidang moneter, fiskal, maupun keuangan telah menciptakan fondasi yang kokoh untuk stabilitas makro dan kesejahteraan sosial.

1. BI sambut positif hasil asesmen IMF

ilustrasi Bank Indonesia (unsplash.com/Aini Rahmadini)

Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyambut baik hasil asesmen IMF atas perekonomian Indonesia dalam laporan Article IV Consultation tahun 2024 yang dirilis Rabu (7/8/2024).

Erwin menyebut, proyeksi positif IMF tersebut sejalan dengan asesmen BI yang memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia tetap tumbuh dengan baik dan berdaya tahan terhadap dampak rambatan global.

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk memitigasi risiko ketidakpastian global dengan tetap menjaga independensi dalam mencapai tujuan yang diamanatkan undang-undang," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).

2. Koordinasi kebijakam fiskal dan moneter terus diperkuat

Ilustrasi keuangan (unsplash.com/Mathieu Stern)

Ia menjelaskan, koordinasi kebijakan moneter dan fiskal juga diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sektor keuangan serta momentum pertumbuhan ekonomi. IMF memproyeksikan kinerja ekonomi Indonesia akan tetap tinggi, yaitu 5 persen pada 2024, dan 5,1 persen pada 2025.

Namun IMF mencermati beberapa risiko yang perlu diwaspadai seperti volatilitas harga komoditas, perlambatan pertumbuhan negara mitra dagang utama, dan spillover akibat kondisi high-for-longer pada keuangan global.

3. IMF beri rekomendasi dan pertahankan kehati-hatian kebijakan fiskal

Ilustrasi IMF (Dok IG IMF)

IMF pun memberikan rekomendasi untuk mempertahankan kehati-hatian kebijakan fiskal, mengapresiasi stance kebijakan moneter Indonesia. Kemudian melanjutkan reformasi untuk melindungi ketahanan sektor keuangan dan mendukung pendalaman pasar keuangan.

"Menjembatani kesenjangan struktural untuk mencapai potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dan inklusif untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045," ujarnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us