Incar Dana IPO Jumbo, Market Cap GoTo Bisa Capai Rp413,7 Triliun

Jakarta, IDN Times - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo telah mengumumkan rencana melakukan penawaran umum perdana saham initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kapitalisasi pasar Goto saat pencatatan saham di BEI pun diperkirakan akan jumbo, yakni mencapai antara 26,2-28,8 miliar dolar AS atau setara Rp376,6 triliun hingga Rp413,7 triliun.
Dengan harga saham yang ditawarkan berkisar Rp316–Rp346 per saham, Dengan penawaran 52 miliar lembar saham, Goto dapat mengumpulkan dana setidaknya Rp15,2 triliun, dengan tambahan 160 juta dolar atau Rp2,3 triliun dari greenshoe. Secara total, GoTo berpeluang meraup dana jumbo Rp17,992 triliun.
"Grup GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan," kata CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu (16/3/2022).
1. GoTo tawarkan hingga 52 miliar lembar saham

Andre mengatakan pencatatan saham ini akan berpotensi menjadi yang pertama dilakukan dengan menggunakan peraturan baru tentang saham dengan hak suara multipel (SDHSM) yang ditetapkan oleh OJK, serta peraturan pencatatan baru oleh BEI.
Dalam IPO ini, GoTo menawarkan sebanyak 48 miliar saham baru Seri A dengan kemungkinan ditingkatkan sampai dengan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru dan mewakili hingga 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah selesainya IPO. Tapi angka ini tidak termasuk saham tambahan dari opsi penjatahan lebih.
2. GoTo targetkan pengumpulana dana lebih dari 15,2 triliun

Adapun dengan 52 miliar lembar saham yang ditawarkan, GoTo dapat mengumpulkan dana setidaknya 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp15,2 triliun, dengan tambahan 160 juta dolar atau Rp2,3 triliun dari greenshoe. Secara total, GoTo berpeluang meraup dana jumbo Rp17,992 triliun.
"Grup GoTo akan melakukan penawaran awal antara 15-21 Maret 2022. Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022. Pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan," ujar Andre menjelaskan.
3. Alokasi penggunaan dana hasil IPO

GoTo akan menggunakan dana hasil IPO tersebut untuk modal kerja dan meningkatkan penyertaan di anak perusahaan. Modal kerja tersebut akan digunakan antara lain untuk akuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran, serta pengembangan produk meliputi penambahan fitur, pembaruan teknologi dan inovasi produk atau teknologi baru.
Selain itu, modal kerja juga akan digunakan untuk beban operasional dengan alokasi:
GoTo - 30 persen
Tokopedia - 30 persen
PT DAB (Gopay) - 25 persen
PT MAB (bagian dari GoFinance) - 5 persen
VDIGI SG Ltd (Gojek Singapura) - 5 persen
Go Viet Ltd (Gojek Vietnam) - 5 persen