Jakarta, IDN Times – Perusahaan Terbuka Indofood CBP baru saja meluncurkan produk makanan ringan terbarunya, Canasta pada Selasa (12/2) di Warunk Upnormal, Sudirman Plaza, Jakarta.
Canasta bukan brand baru. Sebelumnya, makanan ringan berbahan kentang ini sudah pernah ada pada 90-an tapi sempat berhenti produksi. Kini, Canasta hadir untuk remaja supaya momen kentangnya jadi lebih nendang!
Lahir ulangnya Canasta bermula dari banyaknya permintaan netizen di media sosial kepada Indofood untuk memproduksi Canasta kembali. Melihat banyaknya permintaan tersebut, Indofood kemudian melakukan riset pada remaja usia 15-18 tahun. Tujuannya, mengetahui kegiatan apa yang sering mereka lakukan.
“Setelah kita riset ternyata mereka suka mengisi waktu luang sore-sore, untuk berkumpul, dan biasanya yang mereka lakukan itu ngemil yang ringan, dengan rasa yang pas dan bisa untuk dibagi-bagi. Dari situ terciptalah Canasta,” papar Abraham Nandiwardhana, Senior Brand Manager Biskuit.
Mengingat gaya hidup sehat hype di kalangan remaja, Indofood CBP menghadirkan makanan ringan yang kaya akan serat karbohidrat yang tetap aman dikonsumsi pada saat diet.
“Canasta itu aslinya dari biskuit yang terbuat dari gandum dan kentang. Memang bukan untuk mengenyangkan. Memang sengaja dibikin slight snack. Dan Canasta itu dipanggang bukan digoreng, jadi gak usah takut kalau makan banyak,” kata Brand Manager Biskuit Indoofood CBP Pricillia Angelina kepada awak media.
Jika mendengar kata biskuit, maka yang di benak adalah makanan ringan bertekstur tebal, manis dan mengenyangkan. Namun kenyataannya tidak dengan Canasta.
“Canasta itu masuk ke kategori crackers, biasanya orang pakai single ingredients, kalau kita coba kombinasikan gandum dan kentang,” lanjut perempuan yang akrab disapa Angel tersebut.
Untuk memenuhi kepuasan remaja dalam menemani aktivitas mereka, Indofood CBP menghadirkan 3 varian rasa yang berbeda untuk Canasta.
“Canasta hadir sebagai produk unggulan terbaru dari Indofood CBP di segmen pasar remaja usia 15-18 tahun dengan tiga varian rasa popular yakni, barbeque, keju dan rumput laut. Kemasan pillow pack yang praktis serta snack biskuit bentuk segitiga unik berukuran bite size menjadikan Canasta pilihan yang tepat untuk menikmati momen waktu senggang baik sendiri maupun beramai-ramai,” jelas Abraham.
Canasta memilih #BikinKentangJadiNendang sebagai tema kampanye dan aktivasi digital, untuk mengajak para remaja supaya lebih kreatif dalam mengubah sebuah momen.
“Kentang di sini punya dua arti, yang pertama memang kentang makanan, satu lagi adalah kentang berasal dari bahasa gaul sekarang, yaitu kena tanggung. Jadi memang target market kita dalam sehari-hari suka ngalamin momen kentang,” kata Hans Christian, Brand Manager Biskuit.
“Misalnya ketika lagi mau chat gebetan, eh tiba-tiba kuotanya abis, kan kentang banget tuh. Jadi emang Canasta dibuat untuk remaja supaya lebih kreatif menanggapi momen kentang supaya nendang,” lanjutnya.