Ini Cara Ojol Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah, Cek Syaratnya!

- Pemerintah siapkan 2.000 unit rumah subsidi untuk pengemudi ojek online dan taksi online.
- Program melibatkan kerja sama dengan Gojek, memungkinkan pengemudi ojol memiliki rumah sendiri dengan skema cicilan harian terjangkau.
Pemerintah baru-baru ini menggulirkan program rumah subsidi khusus untuk pengemudi ojek online dan taksi online. Sebanyak 2.000 unit rumah disiapkan sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan para mitra transportasi digital. Program ini menjadi langkah Presiden Prabowo Subianto dalam merealisasikan janji kampanye di sektor perumahan rakyat.
Program ini melibatkan kerja sama langsung dengan Gojek sebagai platform transportasi digital yang menaungi ribuan mitra pengemudi. Melalui inisiatif ini, pengemudi ojek online atau ojol bisa punya kesempatan untuk memiliki rumah sendiri dengan skema cicilan harian yang lebih terjangkau.
Yuk, simak lebih lanjut bagaimana cara ojol dapat rumah subsidi ini!
1. Program rumah subsidi khusus ojol, kerja sama bareng Gojek

Para pengemudi ojek dan taksi online kini punya harapan baru untuk memiliki hunian sendiri. Pemerintah menggandeng Gojek sebagai perusahaan transportasi online untuk mewujudkan hunian layak bagi para ojol. Inisiatif ini merupakan bagian dari program kesejahteraan yang diusung Prabowo.
Pemerintah tengah mempersiapkan 2.000 unit rumah subsidi yang dikhususkan bagi para pekerja transportasi daring. Sebanyak 1.000 unit dialokasikan untuk mitra pengemudi roda dua, sementara 1.000 unit lainnya diperuntukkan bagi mitra pengemudi roda empat. Program ini tidak hanya bertujuan memberikan tempat tinggal layak, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap peran besar pengemudi online dalam mendukung mobilitas masyarakat.
2. Syarat dan ketentuan ojol untuk mendapatkan rumah subsidi

Beberapa syarat juga diberlakukan agar program ini tepat sasaran. Ojol yang ingin ikut harus terdaftar sebagai mitra Gojek aktif dan menunjukkan produktivitas dalam antar jemput penumpang. Semua performa mitra terekam secara digital, jadi pemerintah bisa menilai siapa yang punya kemampuan finansial untuk ikut program ini.
Untuk persyaratan penghasilan, batas maksimal ditentukan sebesar Rp7 juta untuk ojol yang belum menikah dan Rp8 juta bagi yang sudah menikah. Namun, khusus untuk wilayah Papua, ada pengecualian batas penghasilan yang disesuaikan dengan kondisi daerah. Ketentuan ini dibuat agar lebih inklusif dan tetap mempertimbangkan keadilan antarwilayah.
3. Skema pembayaran cicilan harian rumah subsidi ojol

Dalam program ini, skema pembayaran rumah subsidi tetap menggunakan sistem angsuran bulanan. Namun, mekanismenya dibuat lebih ringan dengan cara memotong saldo secara otomatis dari pendapatan harian mitra. Gojek menggandeng Bank BTN sebagai pihak yang menyalurkan pembiayaan rumah subsidi tersebut.
Pemotongan dilakukan langsung dari penghasilan harian pengemudi dan dialihkan ke rekening tabungan mitra yang terhubung dengan GoPay. Skema ini memungkinkan pembayaran terasa lebih ringan karena disesuaikan dengan alur kerja ojol yang bersifat harian. Dengan cara ini, mitra tak perlu khawatir menyiapkan dana besar sekaligus di akhir bulan.
Melalui program ini, pemerintah dan Gojek membuka jalan agar mitra bisa punya hunian sendiri dengan cara yang lebih ringan dan terjangkau. Dengan skema angsuran yang disesuaikan penghasilan harian, punya rumah kini bukan cuma jadi impian semata. Selain jadi bentuk apresiasi, program ini juga bukti bahwa peran ojol di masyarakat benar-benar diperhitungkan. Yuk, manfaatkan peluang ini untuk wujudkan rumah pertamamu!