Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Investor Cemas Israel-Hamas Memanas, Dolar Tembus Rp15.700

Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah tipis pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (16/10/2023). Mata uang Garuda bertengger di Rp15.689,5 mengawali pagi ini.

Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah sebanyak 7,5 poin pada pembukaan perdagangan. Hingga pukul 09.19 WIB, rupiah sudah melemah sebanyak 30 poin atau 0,19 poin ke Rp15.712 per dolar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah ditutup di level Rp15.682 pada akhir pekan, Jumat (13/10/2023).

1. Rupiah masih dihantui oleh perang Israel dan Hamas

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menilai pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh efek dari sentimen alih risiko yang terjadi di akhir pekan kemarin.

"Karena pelaku pasar khawatir konflik antara Israel-Hamas di jalur Gaza meluas melibatkan negara lain dengan rencana serangan darat Israel," ujarnya.

Tapi, menurutnya, sentimen tersebut bisa saja tidak berlangsung lama apabila pelaku pasar melihat negara-negara lain menahan diri untuk tidak terlibat langsung di konflik tersebut.

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong juga berpendapat serupa. Menurutnya, rupiah dilemahkan oleh sentimen perang yang terjadi antara Israel dan Hamas.

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS oleh kekhawatiran eskalasi perang Israel-Hamas," sebut Lukman.

2. Investor menantikan data neraca dagang Indonesia

Menurut Lukman, investor menantikan data perdagangan Indonesia siang ini yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang diperkirakan surplus sekitar 2 miliar dolar AS.

Ariston menyebut data neraca perdagangan Indonesia yang akan dirilis oleh BPS siang ini bisa memengaruhi arah pergerakan rupiah.

"Data neraca perdagangan Indonesia bulan September yang kemungkinan masih surplus bisa membantu memberikan kepercayaan ke rupiah," tambah Ariston.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Ariston menyatakan rupiah berpotensi mengalami pelemahan ke arah Rp15.730, dengan potensi support di kisaran Rp15.650 per dolar AS hari ini.

Sementara itu, Lukman memproyeksikan laju mata uang rupiah terhadap dolar AS bisa bergerak pada kisaran Rp15.650 hingga Rp15.750 hari ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us