4 Istilah Umum dalam Investasi Forex, Pernah Dengar?

Investasi forex atau foreign exchange merupakan salah satu bentuk perdagangan mata uang asing yang bisa memberikan keuntungan besar, namun juga disertai dengan risiko yang cukup tinggi. Pada praktiknya forex memiliki berbagai istilah teknis yang perlu dipahami agar para investor dapat membuat keputusan yang cermat dan terhindar dari berbagai kesalahan fatal.
Tanpa adanya pemahaman yang tepat terhadap istilah-istilah tersebut, maka seorang trader pemula bisa saja mengalami kerugian tersendiri dalam menafsirkan arah pasar atau strategi yang harus digunakan. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa istilah umum berikut ini dalam investasi forex agar bisa memberikan pengetahuan tambahan, serta menghindari potensi kerugian dan mendatangkan keuntungan.
1. Lot

Lot merupakan satuan standar volume transaksi pada perdagangan forex yang kerap digunakan dalam menentukan ukuran kontrak pada setiap posisi yang telah dibuka dalam forex. 1 lot standar pada umumnya setara dengan 100 ribu unit mata uang dasar, namun ada pula mini lot atau mikro lot dengan ukuran yang jauh lebih kecil.
Memahami ukuran lot tentunya sangat penting karena dapat memengaruhi secara langsung terhadap jumlah modal yang digunakan, potensi keuntungan, serta risiko kerugian yang mungkin dapat diperoleh para trader pemula. Sebaiknya dapat memulai dengan mikro lot terlebih dahulu agar bisa belajar bagaimana caranya mengelola risiko dengan cara yang lebih bijak.
2. Leverage

Leverage merupakan fasilitas yang dapat membantu para trader untuk mengontrol posisi yang lebih besar dari modal yang dimiliki. pada saat meminjam dana dari broker. Contohnya dengan leverage 1 banding 100, sehingga para trader hanya memerlukan 1 persen saja dari tahun lalu transaksi sebagai margin awal.
Leverage memiliki potensi untuk meningkatkan keuntungan, namun juga secara langsung memperbesar potensi kerugian yang ada. Oleh sebab itu, penggunaan leverage harus bisa disertai dengan manajemen risiko yang baik agar tidak sampai menguras saldo akun secara signifikan yang justru dapat merugikanmu.
3. Spread

Spread merupakan selisih antara harga beli dan harga jual dari suatu pasangan mata uang, sehingga biasanya dapat dihitung dalam satuan pip. Spread menjadi salah satu cara agar broker bisa memeroleh keuntungan, terutama pada akun yang memang tidak memiliki komisi, sehingga istilah ini perlu kamu pahami.
Semakin kecil spread, maka semakin efisien pula pembiayaan transaksi yang perlu ditanggung oleh para trader, terutama bagi mereka yang memang harus ditransaksi dalam jangka pendek. Memilih broker dengan spread yang rendah tentu bisa menjadi strategi yang cukup efektif untuk memaksimalkan potensi keuntungan yang diperoleh.
4. Margin

Margin merupakan jumlah dana yang perlu disediakan oleh para trader untuk bisa membuka dan juga mempertahankan suatu posisi, sehingga dapat disesuaikan dengan besaran leverage yang digunakan. Margin bukan hanya biaya, melainkan jaminan yang ditahan oleh para broker selama posisi tersebut masih terbuka.
Jika nilai ekuitas dalam akun trader turun melebihi batas margin minimum, maka hal ini akan terjadi margin cell, yaitu peringatan dari broker agar para trader bisa segera menyetor tanda tambahan. Pemahaman terhadap margin sangat penting agar nantinya teori tersebut tidak sampai mengalami likuiditas secara tiba-tiba.
Menguasai istilah dasar dalam investasi forex tentunya merupakan langkah penting sebelum memulai transaksi. Oleh sebab itu, dengan memahami istilah-istilah yang ada, maka bisa membantu untuk memeroleh keuntungan yang lebih besar. Pelajari istilah di atas secara mendalam untuk menjadi investor yang cerdas dan bijaksana!