Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadi Anak Usaha HK, Waskita Tunggu Keputusan Final Pemegang Saham

Public expose Waskita Karya di Gedung Waskita Karya Heritage, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Intinya sih...
  • Proses integrasi Waskita Karya dan Hutama Karya menunggu keputusan final pemegang saham
  • Rencana integrasi inisiatif pemerintah melalui Kementerian BUMN, dengan kepemilikan pemerintah akan dialihkan ke Hutama Karya

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Muhammad Hanugroho mengatakan, proses integrasi perusahaan dengan PT Hutama Karya (Persero) saat ini menunggu keputusan final dari pemegang saham.

Dia mengungkapkan, due diligence telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir dan laporan hasilnya sudah tersedia. Namun, langkah selanjutnya bergantung pada keputusan pemegang saham mengenai finalisasi integrasi tersebut.

"Artinya, kita menunggu saja nanti keputusannya seperti apa. Dan more or less ya, artinya sisi pemegang saham yang kita tunggu untuk aktivitas selanjutnya untuk keputusan finalnya," kata dia, yang akrab disapa Oho dalam paparan publlik di Gedung Waskita Heritage, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

1. Kepemilikan Waskita nantinya bukan di bawah pemerintah langsung

Kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). (dok. Waskita)

Oho menjelaskan, rencana integrasi antara Waskita Karya dan Hutama Karya merupakan inisiatif dari pemegang saham, dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam skema integrasi, kepemilikan pemerintah atas Waskita Karya, yang saat ini sekitar 75,34 persen, akan dialihkan ke Hutama Karya. Meskipun terjadi perubahan kepemilikan, entitas Waskita Karya akan tetap beroperasi seperti biasa.

"Tentunya saya sampaikan bahwa entity ini akan tetap ada. Cuma dari sisi ownership yang sebelumnya mungkin Waskita Karya dimiliki direct oleh pemerintah atau pun RI, tadi kalau gak salah sekitar 74 persen itu nantinya akan di-handsover ke Hutama Karya," ujarnya.

2. Waskita Karya ungkap alasan diintegrasikan dengan HK

Kantor Waskita Karya (setkab.go.id)

Oho mengatakan, rencana integrasi dengan Hutama Karya bertujuan untuk menyehatkan perusahaan melalui restrukturisasi operasional, keuangan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

Integrasi diharapkan mempercepat pemulihan Waskita Karya dengan meningkatkan jumlah proyek baru dan optimalisasi aset. Selain itu, efisiensi biaya operasional dan belanja modal akan terus diupayakan secara berkelanjutan, dengan fokus investasi pada bisnis inti.

Penguatan kapasitas keuangan juga menjadi prioritas, terutama dalam penyelesaian utang restrukturisasi dan modal kerja. Oho menekankan pentingnya menjaga ekspektasi kreditur dan memastikan kelancaran operasional bisnis.

"Artinya karena dengan dua kali kita melakukan restrukturisasi tentunya dari pihak perbankan tentunya akan berpikir sejauh mana Waskita bisa me-deliver direstrukturisasi tahap dua ini," ujarnya.

Standar kompetensi dalam bisnis jasa konstruksi akan ditingkatkan, dan proses integrasi diharapkan mempermudah pengambilan keputusan serta membuka peluang pengembangan karier dan peningkatan kompetensi SDM melalui program talent mobility.

3. Menteri BUMN dan PU telah membahas lebih lanjut proses integrasi

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PU Dody Hanggodo. (IDN Times/Trio Hamdani)

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyambangi kantor Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dody ingin mendapat penjelasan mengenai penggabungan tujuh BUMN Karya di bawah tiga induk.

Dia mengapresiasi koordinasi dengan Erick terkait program restrukturisasi BUMN Karya. Dody menjelaskan, Kementerian PU selama ini sangat bergantung pada perusahaan-perusahaan pelat merah sebagai tulang punggung pelaksanaan proyek infrastruktur.

Dalam pertemuan tersebut, Erick memberikan penjelasan mendalam tentang langkah restrukturisasi. Dody menilai, restrukturisasi itu tak penuh, melainkan upaya penyesuaian agar pelaksanaan proyek tetap selaras seuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Pak Menteri BUMN hanya menginformasikan secara lebih lengkap program restrukturisasi dalam tanda petik, bukan restrukturisasi sepenuhnya, agar kami paham dan bisa mengikuti sebenarnya apa pun yang dikerjakan Pak Menteri BUMN sesuai dengan arahan Pak Presiden lah," kata Dody di Kementerian BUMN, Jumat (15/11).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us