Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jaga Informasi agar Kredibel, Forum Pemred Dorong No Tax for Knowledge

Ilustrasi pajak
Ilustrasi pajak (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Forum Pemred mendorong inisiasi "No Tax For Knowledge" untuk relaksasi pajak bagi industri media.
  • Relaksasi pajak diperlukan agar informasi yang disampaikan tetap kredibel dan berkualitas.
  • Menkeu Purbaya mendengar aspirasi Forum Pemred terkait bisnis media dan mendorong industri media memberikan kritik terhadap pemerintah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Forum Pemimimpin Redaksi (Pemred) Indonesia tengah mendorong inisiasi "No Tax For Knowledge" sebagai upaya adanya relaksasi pajak bagi industri media. Inisiasi tersebut juga diharapkan mampu membuat institusi jurnalistik terus terjaga alias sustain dan mampu memberikan informasi berkualitas ke masyarakat.

"Inisiatif yang akan mulai kita dorong adalah 'No Tax for Knowledge'. Ini maksudnya adalah untuk lembaga-lembaga institusi jurnalistik yang bagus yang terverifikasi, yang memberikan edukasi dan informasi yang benar, kalau bisa dikurangi pajaknya," ujar Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti, dikutip dari ANTARA, Minggu (16/11/2025).

1. Menjaga penyampaian informasi tetap kredibel

Ilustrasi jurnalis (IDN Times/Lia Hutasoit)
Ilustrasi jurnalis (IDN Times/Lia Hutasoit)

Selain itu, Retno mengatakan, relaksasi pajak tersebut juga diperlukan agar penyampaian informasi yang dibutuhkan negara dan masyarakat tetap kredibel.

"Supaya kita semua sustain dan negara ini punya informasi serta edukasi yang baik untuk seluruh masyarakat dan generasi ke depan," kata dia.

2. Produk jurnalis berkualitas

ilustrasi hoaks/hoax (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi hoaks/hoax (IDN Times/Aditya Pratama)

Retno menambahkan, Forum Pemred turut mendorong rekan-rekan jurnalis untuk menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan berintegritas. Hal tersebut guna menjaga masyarakat dari informasi hoaks yang merugikan.

“Karena kita pasti semua merasakan di tengah badai informasi ini, informasi hoaksnya banyak banget. Nah, di situlah peran jurnalis,” ujar Retno.

3. Respons Menkeu Purbaya

IMG_20251116_071957.jpg
Menkeu Purbaya dalam Run for Good Journalism di Universitas Atma Jaya, Minggu (16/11/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, telah mendengar aspirasi dari Forum Pemred terkait bisnis media saat ini.

"Tadi juga saya sempat diskusi dengan pemred-pemrednya. Mereka ngeluh katanya bisnis jurnalisme, media lagi turun. Saya bilang, ya itu karena Anda kemarin-kemarin gak protes cukup banyak, sehingga ekonomi jatuh, Anda diam aja,” ujar Purbaya.

Purbaya pun mendorong agar industri media ke depan harus terus memberikan kritik terhadap pemerintah agar ekonomi domestik tetap terjaga.

“Ke depan mesti kritik, kasih masukan biar kita nggak jatuh lagi ekonominya,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Penumpang KAI Group hingga Oktober 2025 Capai 413,86 Juta Orang

16 Nov 2025, 17:09 WIBBusiness