Jangan Diabaikan, Ini 3 Hal Penting Perlunya Punya Dana Pensiun
Jakarta, IDN Times - Masa pensiun harus benar-benar dipersiapkan dengan baik. Sebab, ketika pensiun biasanya orang tidak memiliki penghasilan yang tetap. Jadi, biaya hidup di masa pensiun perlu disiapkan sejak masih bekerja.
Biasanya ada perusahaan yang memberikan karyawan hak dana pensiun yang dipotong dari gajinya setiap bulan, atau bisa menabung dana pensiun sendiri di lembaga keuangan non bank yang mengelola dana pensiun.
Yang banyak menjadi permasalahan adalah ketika perusahaan tidak menarik dana pensiun tetapi kita tidak memiliki niat untuk menabung dana pensiun sendiri, bahkan menganggap dana pensiun bisa dipersiapkan nanti.
Faktanya, mengutip artikel di situs web Bank Mandiri, semakin kamu menunda untuk menabung dana pensiun maka akan semakin berat untuk mencapai target. Padahal fungsi dana pensiun sangat penting. Nah, apa saja fungsi dana pensiun yang sering diabaikan oleh para milenial?
1. Memberikan jaminan di usia pensiun
Peserta dana pensiun akan memperoleh hak dana pensiun yang besarnya bergantung pada masa kerja, besaran iuran, dan hasil pengembangan atau investasi dana tersebut.
Selain itu, dana pensiun juga dapat diwariskan kepada anggota keluarga jika penerima hak telah meninggal dunia, sehingga jaminan tetap bisa diberikan meskipun yang bersangkutan sudah meninggal dunia.
2. Penyambung hidup di masa tua
Dana pensiun memiliki manfaat sebagai penyambung hidup. Jaminan masa tua bisa kamu manfaatkan untuk membiayai kehidupanmu sehari-hari saat masa pensiun. Jadi, kamu tidak lagi khawatir karena kebutuhan kamu akan tetap terpenuhi selama memiliki dana pensiun yang cukup.
Tentunya, kamu harus tetap mengimbanginya dengan pengelolaan keuangan yang baik. Bagaimanapun, kamu tidak lagi memiliki penghasilan tetap atau tambahan untuk menyambung hidup. Kecuali, kamu mengembangkan bisnis setelah pensiun.
3. Modal usaha di masa pensiun
Nah, selain sebagai penyambung hidup, kamu juga dapat memanfaatkan sebagian dana pensiun untuk modal usaha atau bisnis. Kamu bisa mulai usaha yang minim risiko atau yang memang kamu kuasai. Misalnya, jika memiliki tabungan pensiun lebih kamu bisa membuat kos-kosan.
Kemudian, kamu bisa rencanakan berapa lama kamu bisa balik modal dan berapa biaya sewa yang harus kamu terima untuk menyambung hidup atau untuk mengembalikan modal kos-kosan. Selain itu, kamu juga bisa memulai bisnis dengan modal kecil misalnya reseller atau budidaya tanaman dan hewan.
