Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik 6 April, Arus Balik 15 April

Arus mudik Lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama. (Dok. Jasa Marga)
Intinya sih...
  • Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4 Idul Fitri dengan 259 ribu kendaraan di gerbang tol utama, meningkat 66,8% dari kondisi normal.
  • Arus balik diperkirakan puncaknya pada H+5 dengan 300 ribu kendaraan di gerbang tol, meningkat hingga 131% dari kondisi normal.
  •  

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 Hari Raya Idul Fitri atau pada Sabtu (6/4/2024), dengan jumlah kendaraan mencapai 259 ribu di empat gerbang tol utama. Jumlah ini meningkat 66,8 persen dibandingkan kondisi normal.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+5 atau Senin (15/4/2024) dengan jumlah kendaraan mencapai 300 ribu di empat gerbang tol utama, meningkat hingga 131 persen dari kondisi normal.

Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang menuju dan meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung, Jasa Marga memberikan perhatian lebih pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Lokasi tersebut merupakan titik pertemuan kendaraan yang datang dari dan menuju Bandung serta Cikampek ke Jakarta, yang perlu diantisipasi oleh pengguna jalan.

“Hal ini dapat terlihat dari jumlah volume lalu lintas di titik ini yang diprediksi meningkat hingga 118 persen pada puncak arus mudik dan 117 persen pada puncak arus balik," ujar Lisye dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).

1. Diprediksi 1,86 juta kendaraan tinggalkan Jabotabek, 1,92 juta masuk

IDN Times/Abdul Halim

Jasa Marga memproyeksikan sebanyak 1,86 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode arus mudik H-7 sampai H2 Hari Raya Idul Fitri atau pada 3-11 April 2024, menandai kenaikan sebesar 54,13 persen dibandingkan kondisi normal dan meningkat 5,94 persen dibandingkan periode Lebaran 2023.

Mayoritas lalu lintas keluar dari wilayah Jabotabek mengarah ke Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 58,4 persen, diikuti oleh arah Barat (Merak) sebanyak 22,9 persen, dan arah Selatan (Puncak) sebanyak 18,8 persen.

Sementara itu, diproyeksikan sekitar 1,92 juta kendaraan akan memasuki wilayah Jabotabek selama periode arus balik H1 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri atau 10-18 April 2024, menunjukkan peningkatan sebesar 60,55 persen dibandingkan kondisi normal dan meningkat 4,19 persen dibandingkan periode Lebaran 2023.

Mayoritas lalu lintas masuk ke wilayah Jabotabek berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 56,5 persen, diikuti oleh arah Barat (Merak) sebanyak 23,6 persen, dan arah Selatan (Puncak) sebanyak 19,9 persen.

Estimasi jumlah kendaraan tersebut mencakup lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

2. Jasa Marga antisipasi kepadatan kendaraan di rest area

Potret Rest Area KM 57 (instagram.com/restareakm57)

Jasa Marga dan anak perusahaannya, PT Jasamarga Related Business, tidak hanya mengantisipasi kepadatan di jalur, tetapi juga di rest area. Mereka memastikan fasilitas dan layanan di 59 rest area yang dikelola oleh Jasa Marga Group berjalan dengan baik.

Selain itu, mereka akan melakukan penyesuaian arus kendaraan di dalam rest area, menyediakan SPBU modular di 14 lokasi rest area, menambah jumlah toilet fungsional sebanyak 599 bilik, dan menyediakan klinik kesehatan.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Pertamina di beberapa rest area tertentu, seperti Rest Area 725A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, 792A dan B Jalan Tol Gempol-Pasuruan, dan 66A Jalan Tol Pandaan Malang.

Jasa Marga juga akan menambah posko layanan kesehatan dan posko polisi, berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM, mengatur antrian di SPBU dengan penempatan petugas, serta berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengatur pembukaan dan penutupan rest area jika terjadi kepadatan.

"Jasa Marga juga mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 25 (dua puluh lima) titik rest area, bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 17 titik," tutur Lisye.

3. Masyarakat diimbau lakukan sejumlah persiapan sebelum mudik via tol

ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Jasa Marga mengingatkan pengguna jalan tol agar memperhatikan persiapan perjalanan dengan memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan. Selain itu, disarankan untuk membawa perbekalan seperti makanan, minuman, serta peralatan ibadah dan obat-obatan pribadi.

Penting juga untuk memastikan tangki bahan bakar kendaraan terisi penuh sebelum memulai perjalanan, melakukan pengecekan tarif tol, dan mengisi saldo uang elektronik secara cukup.

Pastikan juga pulsa dan kuota data ponsel mencukupi, serta unduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terbaru dan lokasi posko layanan kesehatan di Rest Area Jasa Marga Group yang dilengkapi dengan fitur notifikasi push.

Jasa Marga juga meminta kerja sama pengguna jalan untuk memilih waktu dan rute perjalanan dengan bijaksana, menghindari perjalanan pada saat arus mudik dan balik yang padat, serta menghindari waktu-waktu sibuk seperti setelah sahur atau berbuka puasa.

Bagi yang memiliki fleksibilitas waktu, disarankan untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir. Jasa Marga juga menyarankan untuk memeriksa informasi terkait waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang disediakan oleh pihak kepolisian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us