Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Atur Skema Jual-Beli Lahan di IKN ke Investor

Presiden Jokowi tinjau proyek pembangunan kantor presiden di IKN, Jumat (1/3/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menegaskan pentingnya mempercepat proses investasi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, termasuk penyelesaian status lahan bagi investor.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Jokowi memberi aarahan agar tanah di IKN dapat dijual dengan harga yang ditetapkan oleh Otorita IKN, asalkan tidak melanggar aturan yang berlaku.

“Lahan bagi investor agar segera ditetapkan statusnya. Kemudian tadi sarannya dari Bapak Menteri Investasi yang juga disepakati oleh Bapak Presiden, beli. Jadi tanahnya dijual, harganya ditetapkan oleh Otorita asal tidak melanggar aturan,” kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

1. Jokowi minta ada penanggung jawab yang dampingi investor

Presiden Jokowi tinjau proyek pembangunan kantor presiden di IKN, Jumat (1/3/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi memiliki fokus pada peningkatan kesiapan lahan untuk investasi dan percepatan investasi di kawasan IKN.

Untuk itu, dia mengarahkan agar disediakan mekanisme pengaduan investasi bagi investor serta menetapkan penanggung jawab atau Person in Charge (PIC) yang bertanggung jawab dalam berkomunikasi dengan investor.

“Jadi, apakah satu PIC untuk satu investor, apakah satu PIC untuk 5 investor atau 1 PIC untuk 10 investor, sehingga investor itu bisa komunikasi intens dengan pejabat IKN itu yang namanya PIC itu, itu satu. Karena mungkin beliau melihat mungkin ini ada kurang intensnya PIC,” tutur Basuki.

2. Otorita IKN fokus tuntaskan proyek yang sudah groundbreaking

Kepala OIKN Bambang Susantono dalam konferensi pers di Kantor Kemkominfo, Selasa (30/1/2024). (IDN Times/Trio Hamdani

Otorita IKN fokus pada pencapaian yang akan dilakukan pada 2024. Tujuannya untuk memastikan proyek yang telah dimulai sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan Kementerian PUPR, serta dengan pembangunan gedung-gedung fasilitas publik.

Hal itu bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi di dalam kawasan inti pusat pemerintahan, yang akan menjadi model pengembangan lebih lanjut dari IKN di masa mendatang.

Jadi, seperti yang disampaikan Pak Menteri PUPR, jadi ada beberapa hal yang memang kita akan tuntaskan di tahun 2024. Intinya kita ingin melihat bahwa 5 groundbreaking yang sudah dilakukan itu berjalan seiring dengan apa yang sudah dibangun oleh Kementerian PUPR,” kata Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

3. Percepatan investasi diperlukan agar ekosistem IKN terbentuk dengan baik

Progres konstruksi infrastruktur dasar IKN. (dok. Kementerian PUPR)

Bambang menekankan pentingnya mewujudkan proyek-proyek yang telah dimulai melalui groundbreaking segera menjadi kenyataan di lapangan. Dia menyebut investasi tersebut perlu direalisasikan dengan cepat agar ekosistem yang diharapkan dapat terbentuk.

Selain itu, dia juga menyoroti, selain pembangunan istana dan kantor-kantor menteri dan sejumlah infrastruktur oleh Kementerian PUPR, akan ada fasilitas-fasilitas publik lainnya yang akan dibangun.

Hal itu bertujuan untuk menciptakan sebuah kota yang layak huni dan disukai oleh penduduknya, dengan harapan bahwa IKN menjadi tempat yang nyaman dan diinginkan untuk tinggal (liveable and loveable).

“Nah itu tadi yang kita juga lihat bahwa investasi ini perlu segera mungkin kita realisasikan di lapangan sehingga ekosistem tadi terbentuk,” tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us