Jokowi Disebut Gak Bisa Kerja, Luhut Bilang Begini

07 Feb 2024, 13:11 WIB

Konferensi pers F1 PowerBoat Danau Toba 2024. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi soal pernyataan yang menyebutkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo tak bisa bekerja.

Menurutnya, orang yang menyatakan hal tersebut tak melihat keberhasilan Jokowi. Salah satunya, keberhasilan pemerintahan Jokowi menyelenggarakan ajang kompetisi olahraga skala internasional, seperti F1 PowerBoat di Danau Toba pada 2023 lalu.

“Kita orang Batak tidak pernah membayangkan akan terjadi seperti ini di Tanah Batak. Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo. Jadi kalau ada yang bilang Pak Jokowi gak bisa kerja, lihat dengan kepalanya ini,” kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

1. F1 PowerBoat diklaim sumbang Rp1,68 triliun ke ekonomi RI

Konferensi pers F1 PowerBoat Danau Toba 2024. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menurut Luhut, penyelenggaraan kejuaran dunia F1 PowerBoat itu menyumbang Rp1,68 triliun ke perekonomian Indonesia, serta mendatangkan 100 ribu wisatawan ke Danau Toba. Dia mengatakan, keberhasilan itu merupakan bukti kerja sama pemerintahan Jokowi.

“Dampak ekonomi karena event F1 Power Boat Danau Toba tahun lalu telah memberikan dampak ekonomi Rp1,68 triliun. Dan berhasil mendatangkan 100 ribu wisatawan,” ucap Luhut.

Wisatawan luar negeri di Gili Trawangan Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

2. Mendatangkan turis ke destinasi wisata baru

Selain itu, Luhut dengan penyelenggaraan ajang internasional tersebut, destinasi-destinasi wisata baru di wilayah Toba juga mulai dilirik.

“Begitu juga dampak acara bagi daerah, kegiatan-kegiatan internasional juga memperkenalkan destinasi wisata baru kepada tourism domestic. Seperti contoh waterfront yang dibangun, dan juga kawasan Pantai Sinalsal Tongging di Karo, ini juga usaha masyarakat untuk tumbuh beriringan, masuknya wisatawan yang penasaran dengan lokasi penyelenggaraan event ini,” ujar Luhut.

3. Indonesia dinobatkan jadi penyelenggara F1 PowerBoat terbaik di dunia

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Menurut Luhut, upaya yang dilakukan untuk menyelenggaraan F1 PowerBoat Danau Toba itu diakui oleh pemegang lisensi F1 PowerBoat, yakni H2O Racing. Bahkan, Indonesia disebut sebagai penyelenggara F1 PowerBoat terbaik di dunia.

“Indonesia telah dinobatkan sebagai penyelenggara terbaik oleh H2O Racing untuk penyelenggaraan F1 PowerBoat. Waktu acara itu hampir selesai memang pemilik license menyampaikan kepada saya bahwa penyelenggaraan ini hebat dan memberikan selamat kepada InJourney,“ ucap Luhut.

Sebelumnya, viral pernyataan Politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mempertanyakan apakah Jokowi bisa bekerja. Ahok kala itu menjelaskan tak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tak bisa bekerja.

Dia pun khawatir jika nantinya Gibran yang naik jabatan. Pernyataan itu dilontarkan Ahok kepada seorang ibu yang menyatakan akan memilih paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Merespons pernyataan Ahok, ibu tersebut justru sangat setuju jika Gibran naik jabatan. Namun, Ahok bertanya kembali terkait bukti Gibran bisa bekerja, dan mempertanyakan anggapan Jokowi bisa bekerja.

"Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" tutur Ahok.