Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Minta Menterinya Dorong Petani dan Nelayan Bentuk Badan Usaha

Presiden Jokowi memberi sambutan untuk Hari Habitat Dunia Tahun 2020 (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta menterinya mendorong para nelayan dan petani untuk membentuk badan usaha. Ia memerintahkan hal itu lantaran sektor pertanian dinilai memberikan kontribusi tinggi untuk ekonomi, namun kesejahteraan petani dan nelayan masih rendah.

"Saya ingin mengingatkan kita semua bahwa di tengah pandemi sektor pertanian telah menyumbangkan yang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dalam posisi mengalami perlambatan," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10/2020).

1. Pertumbuhan positif di sektor pertanian perlu dijaga

Petani garam di Jeneponto, Sulawesi Selatan, sedang mengumpulkan hasil panen. IDN Times/Muizzu Khaidir

Jokowi lalu memaparkan, di kuartal kedua, sektor pertanian tumbuh positif sebesar 16,24 persen. Ia juga meminta agar pertumbuhan positif tersebut bisa terus dijaga.

"Pertumbuhan positif di sektor pertanian ini perlu kita jaga momentumnya, sehingga memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan petani dan nelayan," ucapnya.

2. Korporasi diperlukan agar mempermudah akses bagi petani dan nelayan

Anak nelayan di Maros menggunakan sampan ikut tes di Mako Lantamal VI Makassar. IDN Times/Lantamal VI Makassar

Kemudian, mantan Wali Kota Solo itu menuturkan petani dan nelayan perlu didorong berkelompok dalam jumlah besar untuk korporasi agar bisa memperoleh skala ekonomi yang efisien.

Selain itu juga bisa mempermudah petani dan nelayan dalam mengakses pembiayaan, mengakses informasi, mengakses teknologi dan meningkatkan efisiensi, serta bisa memperkuat pemasarannya.

"Pola pikir juga perlu berubah tidak semata-mata fokus kepada on farm tapi bergerak ke out farm sisi pasca-panen, sisi bisnisnya yaitu dengan membangun proses bisnis dari produksi sampai ke pasca-panen," ujar Jokowi.

3. Jokowi ingin korporasi petani dan nelayan disambungkan dengan BUMN dan swasta besar

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, Sabtu 3 Oktober 2020 (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Dia pun menyinggung tentang belum optimalnya implementasi model korporasi petani dan nelayan di lapangan. Jokowi mengatakan korporasi petani dan nelayan itu harus disambungkan dengan BUMN dan perusahaan swasta besar.

"Memang kita melihat kelompok-kelompok petani dan nelayan, tapi belum terbangun sebuah model bisnis yang memiliki ekosistem yang bisa di-link, yang disambungkan mungkin dengan BUMN dan swasta besar," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us