Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi: Uang Rakyat Kok Dibelikan Barang Impor, Kita Gimana Sih?

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Tim Indonesia Maju)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Tim Indonesia Maju)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, kepada seluruh struktur pemerintahan. Dia ingin kebiasaan membeli barang impor wajib diganti dengan membelanjakan produk-produk buatan Indonesia.

Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala daerah dari seluruh Indonesia pada acara “Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia” yang disiarkan langsung YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 25 Maret 2022.

1. Jokowi mengatakan uang negara harus mampu menghidupkan ekonomi masyarakat

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Tim Indonesia Maju)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Tim Indonesia Maju)

Jokowi mengatakan, uang negara harus mampu menghidupkan ekonomi masyarakat, dengan cara membeli produk yang diproduksi di dalam negeri.

“(APBN) uang rakyat, uang kita sendiri kok dibelikan barang impor, kita kadang gimana sih?” ujar Jokowi.

2. UMKM di Indonesia semakin bersemangat jika membeli barang lokal

Ilustrasi produk UMKM (IDN Times)
Ilustrasi produk UMKM (IDN Times)

Jokowi mengatakan dengan dibelanjakannya anggaran untuk produk dalam negeri, otomatis akan membawa kemajuan bagi pelaku usaha lokal. Sehingga, lanjut Jokowi, bakal berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Kalau kita semangat semua seperti ini, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) kita tersenyum semuanya. Mereka mau tidak mau berproduksi, mereka mau tidak mau investasi mesin lagi untuk menambah kapasitas. Karena memang ordernya ada,” ujar Presien.

3. Jokowi minta setiap daerah bentuk tim khusus untuk pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Tim Indonesia Maju)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Tim Indonesia Maju)

Di hadapan para menteri dan kepala daerah, Jokowi menegaskan, instruksinya ini harus benar-benar dijalankan dengan cermat dan efektif. Presiden RI ke-7 ini bahkan mengharapkan agar setiap daerah membentuk tim khusus untuk pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri.

“Saya meminta implementasi berjalan betul-betul segera di lapangan. Setiap daerah akan bagus kalau membentuk tim penggunaan produk dalam negeri,” terang Jokowi.

Perlu diketahui, Jokowi menginstruksikan bagi setiap kementerian dan kepala daerah untuk menyisihkan 40 persen anggaran, guna membelanjakan produk-produk buatan dalam negeri. Langkah tersebut dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi 1,5 hingga 1,7 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us