Jumlah Pemudik Lebaran 2023 via Tol Cikampek Lampaui 2019

Jakarta, IDN Times - Jumlah pemudik yang melintas di Jalan Tol Cikampek pada periode Lebaran tahun 2023 ini tercatat melampaui tahun 2019 dan 2022.
Pada puncak arus mudik Rabu (19/4/2023) lalu, tercatat 163 ribu kendaraaan melintasi Tol Cikampek, atau naik 20 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 105.016 kendaraan.
Sementara itu pada 2019, jumlahnya mencapai 75.648 kendaraan.
Menurut Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, arus lalu lintas tetap berjalan lancar di puncak arus mudik kemarin.
“Alhamdulilah semua kegiatan berjalan lancar. Semoga masyarakat dapat terus mematuhi aturan berlalu lintas untuk tetap aman dan berkeselamatan,” kata Rivan dikutip dri keterngan resmi, Rabu (26/4/2023).
1. Rata-rata kecepatan kendaraan meningkat

Meskipun jumlah pemudik di Tol Cikampek meningkat 20 persen, namun rata-rata kecepatan kendaraan meningkat dari 69 km/jam menjadi 71 km/jam.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, kondisi itu menunjukkan adanya perbaikan infrastruktur.
“Hal ini menandakan adanya analisa dan perbaikan infrastruktur yang baik dari semua stakeholder,” ucap Budi.
2. Jasa Raharja imbau masyarakat berhati-hati

Di periode arus balik ini, Jasa Raharja terus mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara, demi menghindari kecelakaan. Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan ke titik-titik arus mudik dan arus balik untuk memastikan lalu lintas berjalan lancar.
“Kami lakukan untuk dapat memastikan kelancaran arus mudik masyarakat, dan tentunya dalam upaya pencegahan kecelakaan serta dan antisipasi kepadatan arus,” ujar Rivan.
3. Sistem one way diperpanjang

Pada periode arus balik ini, Kemenhub dan Korlantas Polri memperpanjang penerapan sistem contra flow dan juga one way sampai Jumat, (28/4) mendatang pukul 08.00 WIB.
Untuk sistem one way mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek), sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) pada KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 47 (Karawang Barat), serta sistem ganjil – genap mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai dengan KM 47 (Karawang Barat).
Penerapan rekayasa lalu lintas itu berlaku mulai hari ini.