Jakarta, IDN Times - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) siap menyambut kembali wisatawan mulai 20 Juni 2020. Taman wisata bertemakan budaya Indonesia itu sudah tutup sejak 23 Maret 2020, akibat terdampak virus corona atau COVID-19.
"Sesuai anjuran pemerintah, 20 Juni 2020 (sudah dibuka)," kata Kepala Bagian Humas TMII Sahda Silalahi kepada IDN Times, Selasa (9/6).
Sahda menjelaskan kunjungan wisatawan akan dibatasi hanya 50 persen dari total kapasitas harian. Dalam waktu normal, jumlah pengunjung ke TMII mencapai 40 ribu orang per hari.
"Kalau hari Lebaran atau Tahun Baru bisa mencapai 60-70 ribu orang," ungkap Sahda.
Selain itu, area wisata yang dibuka juga bertahap. TMII akan memprioritaskan area wisata outdoor.
"Untuk di awal-awal ini hanya ruang terbuka atau outdoor dulu," ujar Sahda.
TMII akan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Bagi pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat, maka tidak diperkenankan masuk.
"Kalau untuk pengawasan agar jaga jarak atau tidak berkerumun, di dalam area TMII sudah dipasang spanduk imbauan untuk tetap menaati protokol kesehatan, dan juga nantinya akan ada petugas di lapangan yang akan selalu mengingatkan," kata Sahda.
Wakil Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Budijanto Ardiansyah menyambut baik pembukaan kembali pariwisata selama new normal atau normal baru. Kendati, menurut dia, masyarakat belum akan berpergian jauh dan memilih tempat wisata lokal.
"Masyarakat akan kunjungi wisata lokal. Jadi kalau melalui biro perjalanan kecil," kata Budijanto, kepada IDN Times.
Masyarakat diprediksi mengunjungi objek wisata yang ada di kota mereka tinggal. Misalnya, warga Jakarta akan memilih pergi ke Dufan atau TMII, atau orang Bandung ke Bogor atau ke Tangkuban Perahu.
"Orang Jawa Timur ke Bromo, orang Jogja ke Borobudur, akan seperti itu kira-kira," ucap Budijanto.