Kapan Kamu Mulai Bisa Nonton di Bioskop Lagi?
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan mal dibuka kembali pada 15 Juni 2020 meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta diperpanjang. Meski mal diizinkan beroperasi, namun tidak demikian dengan bioskop.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin mengatakan pembukaan bioskop akan dilakukan apabila pemerintah daerah, khususnya di Jakarta, telah memberikan izin.
"Ini problemnya kan masalah mal kaitannya dengan bioskop. Masalahnya kewenangan daerah beda-beda. Satu Bekasi sudah memberikan izin walikotanya. Sementara Jakarta belum ada kepastian. Tanggal 5 (Juni) rapat dengan Dinas Pariwisata diimbau supaya mempersiapkan aja dahulu," kata Djonny kepada IDN Times, Rabu (10/6).
1. Bioskop lainnya yang ada di daerah akan mengikuti Jakarta
Djonny mengungkapkan, bioskop-bioskop lain yang ada di daerah akan dibuka bila Jakarta telah memulainya. Di sisi lain, pelaku usaha juga masih menunggu momen yang tepat agar tidak merugikan masing-masing pihak.
"Artinya bioskop kalau Jakarta belum buka, sulit daerah lain juga akan buka. Kenapa? Karena film itu ada di Jakarta. Kemarin kan bulan lalu Hollywood mengatakan tidak akan merilis film-filmnya, kalau dia lama rilis dia juga takut gak laku. Problem buat kita," jelas dia.
"Kedua, produser kita sudah ada 28 judul film nasional sebelum lebaran, lebaran itu film bagus-bagus itu mereka gak berani dikasih tanggal main. Takut jeblok juga. Harus melihat kepentingan masing-masing," tambahnya.
2. Dinas Pariwisata pastikan bioskop tidak akan dibuka dalam waktu dekat
IDN Times coba mengonfirmasinya ke Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia. Ia mengamini pernyataan Djonny bahwa hingga rencana pembukaan bioskop belum akan dilakukan, setidaknya hingga akhir Juni. Ia mengatakan pembukaan bioskop bisa dilakukan dengan mempertimbangkan masukkan dark tim Gugus Tugas COVID-19.
"Belum ada rencana buka bioskop. Bisa dibuka komandonya di tim COVID-19," tegas Cucu.
3. Anies perpanjang PSBB DKI Jakarta
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota. Namun, pada fase keempat ini, DKI Jakarta mulai memasuki masa transisi menuju new normal atau kenormalan baru
"Kami di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta memutuskan untuk menetapkan status PSBB diperpanjang dan menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi," ujar Anies dalam keterangan pers yang disiarkan Pemprov DKI Jakarta melalui YouTube pada Kamis (4/6).
Perpanjangan itu dilakukan karena masih wilayah yang memiliki angka kasus positif yang masih tinggi sehingga perlu pengendalian ketat. Meski memperpanjang PSBB, Anies mengatakan Jakarta mulai memasuki masa transisi agar warga yang tidak terjangkit virus corona atau COVID-19 bisa terjamin aktivitasnya.
