Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapan Tarif Baru LRT Jabodebek Berlaku? Ini Jawaban Kemenhub

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengungkapkan promo tarif LRT Jabodebek masih akan berlaku hingga Februari 2024. Hal itu disampaikannya saat ditemui awak media di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

"Kita nikmati saja dulu promo sampai Februari ya," ujar Risal.

1. Dynamic pricing belum akan diterapkan

Stasiun LRT Jabodebek Jati Mulya (IDN Times/Vadhia Lidyana

Dengan begitu, Risal mengonfirmasi bahwa rencana penerapan dynamic pricing terhadap tarif LRT Jabodebek belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Belum akan diterapkan sekarang, (tarif) masih promo," ucap Risal.

Risal menambahkan, tarif LRT Jabodebek masih tetap Rp700 per kilometer. Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

"Nggak, belum ada perubahan, tetap Rp700 per kilometer," katanya.

2. Bagian dari evaluasi LRT Jabodebek

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menerapkan sistem tarif dynamic pricing atau harga dinamis untuk Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati ketika ditanya perihal evaluasi terkait pengoperasian LRT Jabodebek sampai saat ini.

"(Dynamic pricing) masih dibahas. Nanti tergantung kita punya evaluasi, juga sekarang kan kita pantau terus nih penumpangnya dan trafiknya," ucap Adita kepada awak media di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (13/11/2023).

3. Pengaturan tarif dynamic pricing

LRT Jabodebek. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Tarif dengan konsep dynamic pricing nantinya bakal disesuaikan dengan jam operasional LRT Jabodebek.

Menurut rencana, jam operasional LRT Jabodebek dibagi dalam dua waktu, yakni peak hours dan non-peak hours. Peak hours terjadi pada pukul 05.00 hingga 10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB, sedangkan non-peak hours pada pukul 10.00-16.00 WIB.

"Ya kembali lagi namanya dynamic tergantung off sama peak-nya. Jadi ketika memang itu lagi peak seperti sekarang kan itu harganya bisa lebih mudah," kata Adita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us