Jakarta, IDN Times - Pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat akan beroperasi sampai dini hari, pukul 01.00 WIB khusus untuk malam perayaan Tahun Baru 2025. Pada 31 Desember 2024, Sarinah akan beroperasi sejak pukul 10.00 WIB, sampai 1 Januari 2025 pukul 01.00 WIB.
“Sarinah juga menyesuaikan jam operasional untuk memberikan kenyamanan lebih kepada pengunjung,” kata Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati dalam diskusi media di Jakarta, Senin (23/12/2024).
Dengan penyesuaian jam operasional, masyarakat bisa merayakan malam tahun baru di Sarinah. Mal tersebut juga akan menggelar acara tahun baru, yakni Malam Muda Mudi di Sarinah.
Acara itu akan dimeriahkan penampilan musisi Dul Jaelani, Feby Putri, serta Where U At dan Besthree. Selain itu, akan ada juga pertunjukan tari tradisional seperti Tari Saman dan Tari Kembang Kipas yang akan menambah keindahan suasana malam tahun baru.
Fetty mengatakan, nantinya ada 177 tenaga keamanan dan kebersihan tambahan khusus untuk perayaan malam tahun baru di Sarinah Thamrin.
“Hal ini kami lakukan guna menciptakan pengalaman yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung yang datang,” ucap Fetty.
Untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), yakni 24 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025, Sarinah membidik jumlah pengujung sebanyak 350 ribu orang atau naik 14 persen dibanding Nataru tahun lalu.
Khususnya di malam tahun baru, Sarinah memprediksi jumlah pengunjung mencapai 80 ribu orang, atau naik 10-15 persen dibandingkan malam Tahun Baru 2024.
Untuk mencapai target tersebut, Commercial Group Head InJourney selaku induk Sarinah, Yoesman Sugianto mengatakan, ada 18 program promosi yang diadakan di Sarinah Thamrin, dan di gerai Malang, Braga, TMII, dan bandara.
Pertama, program BINA DISKON di Sarinah (20–29 Desember 2024), Boxing Day (26–27 Desember 2024), dan Clearance Sale (28 Desember 2024–15 Januari 2025). Ada diskon hingga 50 persen untuk produk lokal berkualitas pada program tersebut.
“Berdasarkan informasi dari Dishub DKI Jakarta terdapat 18 juta orang bepergian keluar Jakarta, artinya diperkirakan masih ada 16-20 juta masyarakat Jabodetabek yang akan menghabiskan liburan natarunya di Jakarta. Untuk itu, kami di InJourney memiliki aset destinasi di wilayah Jakarta seperti Sarinah, TMII, dan bandara melakukan berbagai inisiatif strategis dalam menyambut periode nataru ini,” tutur Yoesman.
Kembali ke Fetty, dia mengatakan sejak awal tahun sampai awal November 2024 lalu, Sarinah mencatatkan penjualan sebesar Rp726 miliar, tumbuh 17 persen secara year on year (yoy). Adapun target sepanjang tahun ialah Rp741 miliar.
Untuk tahun depan, Sarinah menargetkan penjualan bisa mencapai Rp941 miliar, tumbuh 26,99 persen dari target tahun ini.
“Sarinah berkomitmen untuk menjadi ruang inklusif yang tidak hanya memberikan pengalaman berbelanja, tetapi juga menjadi tempat untuk merayakan momen istimewa dengan penuh kegembiraan,” tutur Fetty.