Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kilang RDMP Balikpapan Molor, Bahlil: Juli 2025 Harus Selesai

default-image.png
Default Image IDN
Intinya sih...
  • Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sidak proyek RDMP Balikpapan yang terlambat selesai.
  • Selesai proyek, produksi minyak Pertamina naik 38% menjadi 360 ribu barel per hari.
  • RDMP Balikpapan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar.

Jakarta, IDN Times - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia baru saja melakukan sidak ke proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Proyek tersebut jadi perhatian karena sudah dibangun sejak 2020, alias lebih dari empat tahun, namun tak kunjung rampung.

Pada target awal, RDMP Balikpapan ditargetkan rampung bulan ini. Karena tak sesuai target, Bahlil pun menegaskan proyek tersebut harus selesai maksimal Juli 2025 mendatang.

"Dengan segala cara, selesai Juni atau Juli 2025 lebih baik," tutur Bahlil dilansir ANTARA, Minggu (15/12/2024).

1. Produksi minyak Pertamina bakal naik 38 persen

Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Rabu (20/3/2024). Foto Pertamina

Apabila proyek tersebut rampung, maka produksi minyak Pertamina akan naik sekitar 38 persen, dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari.

"Saat selesai, kapasitas pengolahan kilang minyak Pertamina menjadi 360 ribu barel per hari atau bertambah 100 ribu barel per hari dari 260 ribu barel per hari kemampuan sekarang," ucap Bahlil.

2. Bakal ada BBM ramah lingkungan

default-image.png
Default Image IDN

Sebelumnya dia mengatakan produksi minyak di Indonesia menurun tajam. Saat ini, produksinya hanya 600 ribu barel per hari, di mana 65 persen berasal dari kilang Pertamina, dan 25 persen dari ExxonMobil.

Sedangkan, konsumsi minyak mencapai 1,6 juta barel per hari. Sehingga, impor minyak pun terus meningkat. Oleh sebab itu, pemerintah menggenjot proyek RDMP Balikpapan.

Selain itu, jika RDMP Balikpapan rampung, maka kualitas BBM yang dihasilkan lebih tinggi, yakni setara Euro IV yang lebih ramah lingkungan. "Jadi, proyek itu agar dapat segera diselesaikan, agar impor minyak dapat segera ditekan," kata Bahlil.

3. Pertamina targetkan proyek RDMP Balikpapan rampung tahun depan

Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Rabu (20/3/2024). Foto Pertamina

Sebelumnya, Pertamina menyatakan telah menargetkan proyek kilang RDMP Balikpapan rampung tahun depan.

Sampai 20 Juni 2024, progres Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut telah mencapai 84,61 persen, dengan beberapa pencapaian, antara lain Initial Firing untuk Gas Turbine Generator A dan C, pelaksanaan commissioning Utility Cooling Water System, dan penyelesaian instalasi SPM Lawe-Lawe. Hal tersebut merupakan langkah penting menuju operasional penuh kilang.

Direktur Utama KPB, Bambang Harimurti mengatakan, proyek itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar.

“Salah satu aspek penting dari RDMP Balikpapan adalah komitmennya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Kilang ini didesain untuk menjadi kilang modern ramah lingkungan dengan menerapkan teknologi terbaru yang dapat mengurangi emisi serta dampak lainnya bagi lingkungan,” kata Bambang dikutip dari Energia Weekly, Senin (15/7) lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us