Kinerja Moncer, Taspen Life Raih Pertumbuhan Aset Jadi Rp8,71 Triliun

Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) menunjukkan performa solid dan konsisten. Pada kuartal I-2025, Taspen Life mampu mencatatkan pertumbuhan positif pada berbagai indikator utama, melampaui rata-rata industri asuransi jiwa nasional.
Selama periode tersebut, Taspen Life mencatatkan pertumbuhan positif di seluruh indikator utama keuangan dibandingkan kuartal I-2024. Hal itu ditunjukkan lewat total aset perusahaan yang meningkat dari Rp7,74 triliun menjadi Rp 8,71 triliun atau tumbuh sebesar 12,52 persen.
"Pertumbuhan ini melebihi capaian rata-rata di industri asuransi jiwa Indonesia yang justru mengalami sedikit penurunan sebesar 0,6 persen," kata Direktur Utama Taspen Life, Ibnu Hasyim, pada Senin (23/6/2025).
1. Perolehan premi bruto alami kenaikan

Kinerja baik tersebut juga tercermin dari perolehan premi bruto yang naik 13,60 persen, dari Rp385,86 miliar pada kuartal I-2024 menjadi Rp438,35 miliar pada periode serupa tahun ini. Angka tersebut melebihi capaian rata-rata industri yang hanya mencapai 3,2 persen.
Sementara, dari sisi hasil investasi, Taspen Life turut mencatatkan peningkatan sebesar 10,06 persen, dari Rp115,50 miliar menjadi Rp127,13 miliar.
"Semua capaian ini adalah salah satu modal Taspen Life dalam menghadapi dan mengimplementasikan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang mulai diberlakukan pada awal 2025," kata Ibnu.
2. Taspen Life siapkan diri sesuaikan keuangan dengan ketentuan PSAK 117

Selama dua tahun terakhir, Taspen Life telah melakukan berbagai penyesuaian internal dan peningkatan kapasitas sistem untuk mendukung persiapan pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan PSAK 117.
Memasuki kuartal I-2025, Taspen Life berhasil menunjukkan kinerja keuangan solid meskipun telah menerapkan PSAK 117 yang berfokus pada kontrak asuransi.
"Semua ini tidak terlepas dari upaya perusahaan untuk melakukan penyesuaian strategi secara menyeluruh. Langkah strategis tersebut diwujudkan melalui pengembangan dan pemasaran produk asuransi yang berkelanjutan (sustainable), penyusunan laporan keuangan lebih rinci dan komprehensif, serta penguatan sistem tata kelola perusahaan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas," tutur Ibnu.
3. Taspen Life berkomitmen hadirkan layanan asuransi adaptif

Seluruh inisiatif ini sejalan dengan komitmen Taspen Life dalam menghadirkan layanan asuransi jiwa yang adaptif, bertanggung jawab, dan berorientasi jangka panjang.
"Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap tata kelola yang baik dan transparansi, Taspen Life terus berupaya untuk secara adaptif mengikuti setiap perubahan regulasi, termasuk dalam mengikuti pelaksanaan PSAK 117. Kami juga senantiasa memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder dengan tetap mengedepankan prinsip good corporate governance," kata Ibnu.
Ibnu menyatakan, penerapan PSAK 117 bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai langkah penting menuju transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola perusahaan lebih baik.
"Dengan fondasi bisnis yang kuat dan kesiapan sistem internal, perusahaan optimistis bahwa standar baru ini akan mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan profitabilitas produk," kata Ibnu.