Kurs Rupiah Lesu di Hari Pertama Cuti Bersama Lebaran

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah sebanyak 22,5 poin ke Rp14.865 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Rabu (19/4/2023) pagi.
Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.07 WIB, rupiah sudah melemah sebanyak 29 poin atau 0,20 persen ke Rp14.871,5 per dolar AS.
Posisi rupiah pagi ini melanjutkan tren negatif pada penutupan perdagangan Selasa (18/4) yang melemah sebanyak 48,5 poin atau 0,33 persen ke level Rp14.842,5 per dolar AS.
1. Rupiah masih berpeluang menguat hari ini
Analis DCFX Futures, Lukman Leong menyebut rupiah berpotensi menguat oleh koreksi pada nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya.
"Selain itu, rupiah juga masih didukung oleh nada hawkish BI akan prospek perekonomian Indonesia," ujar Lukman.
Indonesia dinilai masih memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, ditambah inflasi yang mengalami penurunan, dan neraca perdagangan yang masih melanjutkan surplus.
2. Penguatan rupiah kemungkinan masih terbatas
Lukman menuturkan bahwa penguatan mata uang Garuda kemungkinan akan terbatas. Sebab, Bank Indonesia terlihat memberikan sinyal untuk mengerem penguatan rupiah.
"Penguatan mungkin terbatas, karena BI juga memberikan sinyal untuk menahan penguatan rupiah yang terlalu besar dan cepat untuk menjaga stabilitas nilai tukar," tambahnya.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Lukman memproyeksikan bahwa rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.750-Rp14.950 per dolar AS.
Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini bakal bergerak pada rentang Rp14.810-Rp14.900 per dolar AS.