Lawatan ke Indonesia, Raja Belanda Ajak 135 Perusahaan untuk Investasi

09 Mar 2020, 13:40 WIB

(Dok.IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Raja Belanda Willem Alexander akan mengunjungi Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan. Dalam kunjungan kenegaraannya itu, Raja Willem juga akan ditemani sejumlah menterinya, antara lain Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok, Menteri Perdagangan Luar Negeri Sigrid Kaag, Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Cora van Nieuwemhuizen, serta Menteri Olahraga dan Perawatan Medis Bruno Bruin.

Tak hanya itu, pada kunjungan kali ini, Raja Willem turut memboyong 135 perusahaan dari Belanda. Rencananya, puluhan perusahaan tersebut juga akan investasi dan bekerja sama dengan Indonesia.

Kepala Misi Ekonomi dan Perdagangan Belanda Hans de Boer mengatakan, pertemuan delegasi Belanda dan Indonesia begitu penting, karena kedua negara akan membahas tentang investasi lebih jauh.

"Kita juga salah satu investor terbesar di Indonesia. Ini penting. Kita nomor pertama investor di Indonesia. Kita sangat terbuka dengan kerja sama perdagangan. Ini adalah alasan bekerja sama dengan negara kalian," ucap Hans.

Lalu, apa saja rencana kerja sama yang ditawarkan Belanda pada Indonesia?

1. Raja Belanda berharap kedatangannya bisa menaikkan sektor pariwisata di Indonesia

(Dok.IDN Times/Istimewa)

Pada kunjungan kali ini, Raja Willem dan Ratu Maxima akan mengunjungi empat lokasi di Indonesia, antara lain Jakarta, Yogyakarta, Kalimantan, dan Sumatera. Salah satu tempat yang akan dikunjungi Raja Willem adalah Danau Toba.

Danau Toba sendiri saat ini menjadi salah satu pariwisata prioritas pemerintah. Kedatangan Raja Willem ke sana bukan karena terpesona dengan keindahan Danau Toba saja, melainkan untuk membantu Indonesia meningkatkan sektor pariwisatanya.

Raja Willem mengatakan, di tengah menyebarnya virus corona atau COVID-19, hal itu tentu menurunkan sektor pariwisata, termasuk Indonesia. Karena itu, Raja Willem berharap kunjungan ini bisa meningkatkan pariwisata lokal, sehingga akan banyak turis yang datang.

2. Belanda tertarik berinvestasi di ibu kota baru

(IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Selain meningkatkan sektor pariwisata, Belanda juga tertarik berinvestasi di ibu kota baru. Hal itu disampaikan Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda Cora van Nieuwenhuizen. Dia mengatakan pemerintah Belanda juga akan melihat peluang kerja sama di bidang infrastruktur untuk ibu kota baru.

"Karena banyak perusahaan yang memberikan investasi, saya yakin banyak perusahaan yang tertarik dengan ibu kota baru," ujar Cora, di Den Haag, Belanda, Senin (17/2).

Tak hanya investasi di bidang infrastruktur dan manajemen air, Cora menyebut, kerja sama yang dibangun dengan Indonesia di ibu kota baru juga akan berupa transfer teknologi dan pengetahuan. Menurut dia, kerja sama tersebut akan memberikan benefit bagi kedua negara.

"Jadi saya pikir kita bisa belajar selama kunjungan, perusahaan-perusahaan juga bisa belajar, dan kita bisa mengombinasikan itu," kata dia.

3. Sebanyak 135 perusahaan akan menawarkan kerja sama ke Indonesia

(IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Dalam kunjungan delegasi Belanda kali ini, sebanyak 135 perusahaan juga ikut bergabung. Pada Selasa, 10 Maret 2020, Menteri Perdagangan Luar Negeri Sigrid Kaag, akan memimpin trade mission yang dihadiri perusahaan-perusahaan dari Belanda.

Adapun fokus dari misi kerja sama perdagangan ini yaitu agrikultural, kesehatan, pengelolaan air dan lain-lain. Trade mission tersebut akan digelar di Jakarta dan Surabaya sejak 9 Maret hingga 13 Maret.

Sigrid Kaag mengatakan bagi perusahaan-perusahaan yang sudah bergabung di pasar Indonesia, maka kunjungan tersebut diharapkan dapat lebih memperluas jaringan mereka.

"Aku berharap semua peserta dapat menginspirasi dan sukses menjalankan misinya," kata Sigrid, dalam keterangan tertulisnya.

4. Raja Willem mengatakan akan mendiskusikan banyak isu dengan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Dalam kunjungan kenegaraan itu, Raja Willem akan bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ia mengatakan akan ada banyak isu yang dibahas bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Namun, khusus isu politik, Raja Willem mengaku akan menyerahkan hal tersebut kepada Kementerian Luar Negeri. Salah satu poin yang akan dibahas dengan Presiden Jokowi, yakni mengenai kerja sama bilateral dua negara.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb