Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lazada PHK Karyawan se-Asia Tenggara, Indonesia Termasuk?

Logo Lazada (lazada.co.id)

Jakarta, IDN Times - Platform e-commerce Lazada melakukan pemutusan hubungan kerja massal (PHK) terhadap karyawan di negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Lazada telah memberikan pesangon terhadap karyawan-karyawan yang terkena PHK. Adapun Lazada PHK karyawan sejak Oktober 2023 lalu.

1. Lazada tak mau sebut jumlah karyawan yang terkena PHK

ilustrasi pemecatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir The Straits Times, Kamis (4/1/2024), Lazada menolak untuk membeberkan jumlah karyawan yang terkena PHK. Juru bicara Lazada mengatakan, Lazada PHK karyawan dilakukan untuk transformasi kinerja perusahaan.

“Kami melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja kami, agar dapat memposisikan diri kami dengan lebih baik dalam cara kerja yang lebih gesit dan efisien guna memenuhi kebutuhan bisnis masa depan,” bunyi pernyataan resmi perusahaan.

2. Pemerintah Singapura turun tangan usai Lazada PHK Karyawan

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Lazada yang berbasis di Singapura hadir di enam negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Lazada menjadi anak perusahaan Alibaba Group setelah raksasa teknologi China itu mengakuisisi saham Lazada pada 2016 untuk memperluas kehadirannya di Asia Tenggara.

Setelah pengumuman PHK itu, Direktur Eksekutif Digital Industry Singapore (DISG), Chan Ih-Ming mengatakan pemerintah turun tangan membantu karyawan yang terkena PHK untuk mencari pekerjaan baru.

“Sementara masing-masing perusahaan harus memutuskan cara terbaik untuk memposisikan bisnis dan tenaga kerja mereka mengingat kondisi perekonomian saat ini, ekonomi digital Asia terus berkembang dan kami yakin akan potensi pertumbuhan jangka panjang dari sektor teknologi Singapura, ucap Chan Ih-Ming.

3. Lazada baru dapat kucuran dana Rp9,82 triliun dari Alibaba

ilustrasi suntikan dana (IDN Times/Nathan Manaloe)

Kabar PHK massal itu mengejutkan karena Lazada baru saja mendapatkan suntikan dana sebesar 634 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp9,82 triliun (kurs Rp15.495 per dolar AS). Investasi Alibaba di Lazada meningkat jadi 1,8 miliar dolar AS atau setara Rp27,89 triliun.

Alibaba telah menyuntikkan dana sejak tahun 2022 ke Lazada sejak tahun 2022, di tengah meningkatnya persaingan industri e-commerce. Namun saat ini Lazada PHK karyawan untuk tetap dapat beroperasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Mohamad Aria
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us