Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Libur Nataru, Masyarakat Enggan Mudik karena Gak Punya Uang

ilustrasi mudik (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi mudik (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei kepada 30.606 responden guna mengetahui perilaku masyarakat di dalam periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023.

Dari survei tersebut terungkap bahwa ada lebih dari 30 persen responden tidak melakukan perjalanan baik untuk liburan atau mudik pada Nataru lantaran tidak punya uang.

"Sebanyak 38,4 responden menyatakan tidak melakukan perjalanan saat libur Natal dan Tahun Baru karena tidak punya biaya," ujar Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Bakertrans) Kemenhub, I Gede Pasek Suardika dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/12/2022).

Sementara itu, 37,5 persen responden mengaku melakukan perjalanan pada saat libur Nataru.

1 . Provinsi favorit yang jadi tujuan mudik libur Nataru 2022-2023

Penumpang membawa barang bawaannya berjalan memasuki Kapal Motor Kirana III di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Penumpang membawa barang bawaannya berjalan memasuki Kapal Motor Kirana III di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Dalam survei tersebut diketahui juga data mengenai lima provinsi yang jadi tujuan tertinggi untuk mudik libur Nataru 2022-2023.

Kelima provinsi tersebut adalah Jawa Tengah 19,7 persen (8,7 juta orang), Jawa Timur 17,5 persen (7,7 juta orang), Jawa Barat 14,6 persen (6,5 juta orang), Jabodetabek 10,5 persen (4,7 juta orang), dan Yogyakarta 8,2 persen (3,6 juta orang).

"Faktor yang paling berpengaruh untuk melakukan perjalanan adalah faktor ekonomi atau keuangan keluarga mendukung, COVID-19 mereda, dan adanya cuti bersama," kata Gede Pasek.

2. Lebih dari 35 juta orang bakal melakukan perjalanan ke luar kota

Ilustrasi arus mudik (IDN Times/Auriga Agustina)
Ilustrasi arus mudik (IDN Times/Auriga Agustina)

Survei Kemenhub tersebut juga memprediksi 35,4 juta orang akan ke luar kota untuk melakukan mudik selama libur Nataru 2022-2023.

"Arus (mudik) H-7 Natal sampai hari H Natal sebanyak 19,9 juta orang yang ke luar kota di mana puncaknya terjadi di 23 Desember sebanyak 5,2 juta orang dan 24 Desember sebanyak 4,5 juta orang," kata Gede Pasek.

Lalu pada periode kedua H-6 menjelang tahun baru sampai dengan hari H tahun baru bakal ada 15,5 juta orang melakukan perjalanan ke luar kota.

Puncaknya pun diprediksi bakal terjadi pada 30 Desember 2022 sebanyak 4,2 juta orang dan 31 Desember 2022 sebanyak 3,6 juta orang.

Di sisi lain, masih ada potensi 1,5 juta orang yang pergi ke luar kota pasca tahun baru tepatnya pada 2-7 Januari 2022.

3. Proyeksi masa arus balik

Arus balik Lebaran. (IDN Times/Galih Persiana)
Arus balik Lebaran. (IDN Times/Galih Persiana)

Survei Kemenhub itu juga memproyeksikan arus balik selama Nataru tahun ini. Arus balik diprediksi bakal terjadi mulai 26 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023.

Adapun puncaknya diproyeksikan pada 1 Januari 2023 dengan jumlah 8,2 juta orang pada 2 Januari 2023 sebanyak 6,5 juta orang yang kembali ke daerah asalnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us