Makin Mesra, China-Venezuela Teken Kerja Sama Ekonomi Lintas Sektor

Jakarta, IDN Times - Presiden China Xi Jinping, bertemu dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, di Beijing pada Rabu (13/9/2023). Keduanya pun sepakat memperkuat kerja sama di berbagai bidang termasuk ekonomi, perdagangan dan pariwisata.
Diberitakan Al Jazeera, Xi mengatakan bahwa China akan meningkatkan hubungannya dengan Venezuela ke tahap “kemitraan strategis segala cuaca”. Xi bahkan menyebut Beijing dan Caracas adalah teman baik dengan rasa saling percaya.
1. Venezuela dukung program BRI China
Menurut media pemerintah China, Venezuela secara aktif mendukung kebijakan Belt and Road Initiative (BRI) China untuk meningkatkan infrastruktur perdagangan global, mengacu pada konferensi mendatang di China bulan depan.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa China telah menandatangani perjanjian kerja sama BRI dengan lebih dari 150 negara dan lebih dari 50 organisasi internasional.
Pada gilirannya, Maduro mengatakan bahwa Venezuela bersedia berkomunikasi dan bekerja sama secara erat dengan China dalam kerangka multilateral seperti mekanisme BRICS dan PBB.
Venezuela tengah membidik untuk jadi anggota BRICS yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Upaya ini dilakukan ketika BRICS terbuka untuk menambah anggota baru.
2. Riwayat hubungan China-Venezuela
Dibawah kepemimpinan Maduro, Venezuela mendapat dukungan penuh oleh China dalam bentuk utang, uang tunai dan investasi senilai puluhan miliar dolar.
China adalah kreditur utama Venezuela dan telah meminjamkan sekitar 50 miliar dolar (sekitar Rp767 triliun) kepada anggota OPEC pada tahun 2010-an. Utang Caracas ke Beijing dibayar dengan mengirim minyak, sebagaimana Venezuela menjadi salah satu negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.
Pada Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan, Beijing dan Caracas merupakan mitra strategi yang komprehensif dan memuji hubungan keduanya yang kokoh, dikutip dari Al Arabiya.
3. Kesepakatan lainnya oleh China-Venezuela
Dilansir Reuters, pernyataan bersama yang dikeluarkan Kemlu China menyatakan bahwa Venezuela bersedia bergabung dengan lembaga keuangan dan membiayai inisiatif kerja sama seperti Bank Pembangunan baru yang dibentuk BRICS. Disebutkan, Venezuela akan terus mendukung internasionalisasi mata uang Yuan.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa China bersedia mendukung pembangunan zona ekonomi khusus di Venezuela. Kedua negara juga sepakat untuk lebih mengembangkan perdagangan bilateral dan "memperkaya berbagai barang perdagangan".
China dan Venezuela sepakat menjalin kerja sama di bidang penerbangan dan kedirgantaraan. Kedua negara juga setuju memperdalam kerja sama antar badan legislatif. Hal ini untuk memperkuat pertukaran undang-undang dan tata kelola pemerintahan.