Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau IPO, Bank Jakarta Bidik Dana Segar Rp3 Triliun

IMG-20250622-WA0009.jpg
Logo dan tagline Bank Jakarta (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • OJK ingatkan Bank Jakarta naikkan besaran modal inti
  • IPO jadi cara Bank Jakarta naik kelas

Jakarta, IDN Times - Bank Jakarta membidik dana segar sekitar Rp3 triliun dari hasil penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) yang bakal dilaksanakan tahun depan.

Hal itu diungkapkan langsung Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H Widodo, kepada awak media saat ditemui dalam acara rebranding dan peluncuran logo baru Bank Jakarta, Minggu (22/6/2025).

"Dana segarnya paling gak bisa nutup supaya naik tier tiga (KBMI). Kurang lebih (Rp3 triliun)," kata Agus.

1. OJK ingatkan Bank Jakarta naikkan besaran modal inti

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Apa yang disampaikan Agus berkaitan dengan pengingat dari Kepala Pengawas Eksekutif Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae. Menurut Dian, Bank Jakarta perlu segera meningkatkan modal intinya agar bisa cepat naik kelas.

Hal itu lantaran Bank Jakarta lumayan lama ada dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2 yang ditetapkan oleh OJK.

"Yang utama buat kita tentu ini masalah kelas ya dan kelompok KBMI. KBMI 1234 kan di kita itu. dia (Bank Jakarta) itu di (kelas) 2 sudah cukup lama. Jadi harus naik menjadi KBMI 3 itu menjadi sekitar Rp14 triliun kira-kira totalnya (modal inti)," kata Dian dalam momen yang sama.

Dian menambahkan, bagi institusi keuangan seperti bank, modal inti yang besar sangat dibutuhkan agar bisa terus menggeliat. Oleh karena itu, Bank Jakarta diharapkan bisa segera meningkatkan modal intinya.

2. IPO jadi cara Bank Jakarta naik kelas

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Penawaran umum saham perdana alias IPO pun dianggap menjadi salah satu cara agar Bank Jakarta bisa naik kelas ke KBMI 3.

Dian mengatakan, saat ini Bank Jakarta memiliki modal inti kurang lebih Rp11 triliun sehingga butuh sedikit lagi kenaikan agar bisa naik kelas.

"Bahwa yang disampaikan Pak Gubernur (Pramono Anung), jadi saya senang bahwa dia harus tercapai kenaikan modal inti minimumnya menjadi Rp14 triliun dalam waktu yang tidak terlalu lama. Mungkin dengan IPO ya akan dilakukan. Ini juga bagus sehingga nanti kontribusi terhadap perekonomian, apakah perekonomian Jakarta maupun Indonesia itu mungkin akan semakin meningkat. Bank itu semakin besar semakin bagus pada intinya begitu ya," kata Dian.

3. Pramono Anung mau Bank Jakarta IPO tahun depan

IMG-20250622-WA0014.jpg
Pramono Anung dan Rano Karno menghadiri rebranding dan perubahan logo Bank DKI menjadi Bank Jakarta (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ingin Bank Jakarta bisa go public atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun depan.

Hal tersebut disampaikan Pramono saat menghadiri acara rebranding dan perubahan logo Bank DKI menjadi Bank Jakarta di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025).

“Yang paling utama tugas saya kepada Direktur Utama, Komisaris Utama, dan seluruh jajaran Bank Jakarta adalah untuk mempersiapkan diri IPO atau go public pada tahun depan,” ujar Pramono.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us