Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mejeng di KTT ASEAN, Erick Thohir Ingin UMKM Mendunia

Ilustrasi produk UMKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Jakarta, IDN Times - Kementerian BUMN memanfaatkan ajang KTT ASEAN 2023 untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mendunia, salah satunya melalui kegiatan Rumah BUMN yang digelar pada 9 Mei hingga13 Mei 2023.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan UMKM merupakan ujung tombak dari fondasi ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya bersama Kementerian dan Lembaga terkait akan terus mempererat sinergi untuk fokus pembinaan pasar (target market) dan pembiayaan.

"BUMN dan Bank Himbara fokus pada pembiayaan. Ditambah lagi PNM Mekaar dengan 149 ribu nasabah yang dibina di Flores juga terlibat," kata Erick dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023). 

Adapun Rumah BUMN merupakan bentuk komitmen dari Kementerian BUMN untuk  mendorong UMKM Go Global melalui pendampingan, pembiayaan dan pembinaan. 

2. Sebanyak 50 UMKM dikurasi

UMKM BUMN KTT ASEAN

Ia merinci penyelenggaran SME's hub akan berlangsung lima hari sejak pagi hingga malam. Untuk agenda pada tiga hari pertama, yakni 9 -11 Mei, dikhususkan untuk para delegasi negara-negara ASEAN dan dua hari setelahnya, yakni pada 12-13 Mei, terbuka untuk umum. 

Secara keseluruhan ada 50 UMKM yang ikut menyemarakkan Pameran Rumah BUMN SME's Hub, meliputi 15 UMKM makanan dan minuman khas Indonesia, 25 UMKM fesyen dan kerajinan tangan etnik, serta 10 UMKM lokal Labuan Bajo.

"50 pelaku UMKM yang terlibat telah melewati proses kurasi yang sangat ketat, dan 10 di antaranya merupakan UMKM lokal dan sisanya adalah UMKM binaan dari Rumah BUMN dan Kementerian lainnya," ungkapnya. 

2. SME's hub bantu tingkatkan daya saing UMKM

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Erick optimistis SME's Hub dapat membantu medongkrak daya saing UMKM sekaligus membuka akses pasar global. 

"Harapannya ini bisa mendorong UMKM Tanah Air mendunia," ucapnya. 

Dalam ajang ini, tak hanya UMKM binaan Rumah BUMN yang tampil, namun ada juga  UMKM binaan dari PT Petrokimia Gresik, PT pusri Palembang, dan PT Pupuk Kaltim. 

Juga ada delapan UMKM binaan Pupuk Indonesia Grup, di antaranya Lembayung Ethnic, Batik Kuntul Perak, Optimistie Gems Jewerly, Batik Gedog Zaenal, Patera, Sewet Jumputan, Zulpah Batik Madura. 

3. Kontribusi UMKM mencapai 60,51 persen terhadap PDB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Fauzan dan Athif Aiman)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan UMKM merupakan salah satu engine perekonomian nasional karena kontribusinya mencapai 60,51 persen terhadap PDB. UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja hampir 96,92 persen dari total tenaga kerja nasional. 

"Mengingat pentingnya peran UMKM ini, pemerintah terus mendorong berbagai upaya agar UMKM dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan naik kelas. Potensi UMKM menjadi modal dalam ekosistem pengembangan ekonomi,” ungkapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us