Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menhub Sebut 94,67 Juta Orang Traveling Selama Nataru 2024/2025

Program mudik gratis untuk libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). (dok. Kemenhub)
Intinya sih...
  • Menteri Perhubungan menutup Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
  • Pergerakan masyarakat selama Nataru 2024/2025 mencapai 225,86 juta pergerakan, dengan penurunan 14,46 persen dari survei potensi pergerakan sebelumnya.
  • Realisasi penggunaan angkutan umum selama Nataru 2024/2025 naik menjadi 16,7 juta penumpang, dengan moda udara mengalami kenaikan tertinggi.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi menutup Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 pada Senin (6/1/2025). Dalam penutupan tersebut, Dudy menyampaikan proses penyelanggaraan angkutan selama Nataru 2024/2025 berjalan relatif lancar.

"Alhamdulillah secara umum penyelenggaraan Nataru 2024/2025 berjalan dengan lancar, aman, dan selamat," kata Dudy dalam sambutannya.

Selain itu, Dudy juga menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan pergerakan masyarakat selama momen Nataru 2024/2025.

1. Penurunan jumlah orang yang bepergian

Kemenhub sediakan tiket gratis kapal laut untuk periode Nataru 2024/2025 (dok. Kemenhub)

Berdasarkan pemetaan pergerakan masyarakat yang dilakukan melalui data MPD operator selular seperti XL, Indosat, dan Telkomsel menunjukkan total pergerakan nasional selama masa Nataru dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 adalah sebanyak 225,86 juta pergerakan.

"Jumlah orang melakukan perjalanan atau mobilitas intrans dan antar provinsi se-Indonesia adalah sebesar 94,67 juta orang. Realisasi orang yang bepergian selama masa Nataru lebih kecil 14,46 persen dari hasil survei potensi pergerakan selama Nataru, yaitu 110,67 juta orang dan turun sebesar 24,92 persen dari Nataru 2023/2024 yang sebanyak 126 juta," ujar Dudy.

2. Realisasi penumpang angkutan umum alami kenaikan

ASDP catat ada peningkatan jumlah kapal operasi sebesar 9 persen selama Nataru. (Dok/Istimewa).

Kendati dari sisi pergerakan masyarakat mengalami penurunan, momen Nataru 2024/2025 memberikan peningkatan realisasi penggunaan angkutan umum.

Jumlah realisasi angkutan umum mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 adalah sebesar 16,7 juta atau naik 2,53 persen dibandingkan Nataru 2023/2024 sebesar 16,3 juta.

"Moda angkutan jalan sebanyak 3,5 juta penumpang, naik 2,14 persen dari 2023 yaitu 3,4 juta. Moda kereta api 4 juta penumpang, naik 6,3 persen darii 2023 sebanyak 3,8 juta. Moda laut sebanyak 1,6 juta penumpang, naik 6,5 persen dari 2023 sebanyak 1,5 juta penumpang. Moda udara sebanyak 4,7 juta penumpang, naik 7,05 persen dari 2023 yaitu 4,4 juta penumpang. Moda penyeberangan sebanyak 2,7 juta penumpang, turun 10,3 persen dari 2023, yaitu 3 juta penumpang," beber Dudy.

3. Pergerakan kendaraan keluar Jakarta alami penurunan

ilustrasi plang biru jalan Tol MBZ (dok. Kemlu)

Di sisi lain, pergerakan kendaraan keluar dari Jakarta baik melalui jalan tol atau non-tol kompak mengalami penurunan selama Nataru 2024/2025.

Dudy menyampaikan, total pergerakan kendaran keluar masuk Jakarta selama Nataru dari 18 Desember 2024 sampai 5 Januari melalui jalan tol adalah sebesar 6 juta atau turun 2,76 persen dari 2023 sebesar 6,2 juta.

"Kendaraan keluar masuk Jabodetabek melalui arteri atau non-tol sebanyak 17 juta untuk semua kendaraan, turun 16,19 persen dari 2023 yaitu pernah mencapai 20 juta," kata Dudy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us