Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menkeu Berencana Bubarkan Satgas BLBI, Ini Alasannya

Ilustrasi BLBI. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi BLBI. (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Hasil capaian dari Satgas tidak banyak, cenderung menimbulkan polemik tanpa kontribusi besar terhadap penerimaan negara.
  • Menkeu masih akan lakukan assesment sebelum mengambil keputusan final terkait pembubaran Satgas BLBI.
  • Satgas BLBI sempat menjadi sorotan setelah gugatan dari Tutut Soeharto, namun gugatan tersebut kini telah dicabut setelah pertemuan dengan Menkeu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN TimesMenteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan rencana untuk mengakhiri masa kerja Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Ia menilai kinerja Satgas yang dibentuk pada era Presiden ke-7 Joko "Jokowi" Widodo tersebut belum memberikan hasil yang signifikan dan justru menimbulkan kegaduhan.

Satgas BLBI, saya masih dalam proses menentukan keputusan. Nanti saya lihat seperti apa hasilnya, tapi saya melihat sudah terlalu lama, hasilnya tidak terlalu banyak,” ujar Purbaya dalam acara Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

1. Hasil capaian dari Satgas tidak banyak

Penyitaan aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di di Desa/Kel Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung. (dok. Satgas BLBI)
Penyitaan aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di di Desa/Kel Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung. (dok. Satgas BLBI)

Ia menambahkan, Satgas tersebut cenderung menimbulkan polemik di publik tanpa kontribusi besar terhadap penerimaan negara.

“Cuma bikin ribut saja, income-nya tidak banyak. Daripada bikin noise, mungkin akan kita akhiri Satgas BLBI itu,” katanya.

2. Menkeu masi akan lakukan assesment

Ilustrasi aset tanah milik obligor yang disita Satgas BLBI (ANTARA FOTO/Fauzan)
Ilustrasi aset tanah milik obligor yang disita Satgas BLBI (ANTARA FOTO/Fauzan)

Meski begitu, Purbaya menegaskan akan melakukan asesmen lebih lanjut sebelum mengambil keputusan final.

“Akan saya assess lagi terakhir sebelum kita ambil langkah itu,” imbuhnya.

3. Tutut Soeharto sempat gugat Menkeu

Screenshot 2025-09-18 191922.jpg
Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana, alias Tutut Soeharto menggugat Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Jakarta. (Dok/Istimewa).

Sebelumnya, Satgas BLBI sempat menjadi sorotan setelah putri Presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana atau Tutut Soeharto, menggugat Menteri Keuangan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada 12 September 2025. Gugatan itu diajukan karena Tutut tidak terima dicegah bepergian ke luar negeri lantaran dianggap sebagai penanggung utang perusahaan yang memiliki kewajiban terhadap negara terkait BLBI.

Namun, gugatan tersebut kini telah dicabut. Purbaya mengaku telah bertemu langsung dengan Tutut untuk membicarakan persoalan itu.

“Sudah dicabut oleh Mbak Tutut, dan kita hormati. Saya juga sudah bertemu dengan Mbak Tutut, berdiskusi soal ini dan itu. Pada dasarnya, beliau menghormati langkah-langkah yang diambil pemerintah,” tutur Purbaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Daftar Gaji Fresh Graduate 2025 Berbagai Jurusan di Indonesia

11 Okt 2025, 13:02 WIBBusiness