Menko Airlangga: Bahan Baku Lokal Solusi Ampuh Hemat Cadangan Devisa

23 Nov 2022, 15:40 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam pembukaan B20 Summit hari kedua, Senin (14/11/2022). (dok. YouTube B20 Indonesia 2022)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyampaikan substitusi impor dengan menggunakan bahan baku lokal alias Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bakal ampuh menghemat cadangan devisa.

"Kita tau krisis 2008 kelangkakan dolar. Kebijakan substitusi impor bisa kurangi demand dolar itu penting, dan Indonesia melalui ASEAN ada Chiang Mai inisiatif yakni kita ada local currency swap," ujar Airlangga dalam acara PLN Locomotion 2022, Rabu (23/11/2022).

Sekadar informasi, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa cadangan devisa Indonesia terus mengalami penurunan sejak Januari hingga Oktober 2022. Pada Januari 2022, cadangan devisa RI tercatat mencapai 141,3 miliar dolar AS, tetapi pada Oktober 2022 hanya menjadi 130,2 miliar dolar AS.

1. Cadangan devisa perlu dijaga dengan baik

Kurs rupiah terhadap dolar (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Cadangan devisa tersebut dinilai Airlangga perlu dipupuk dengan baik agar stabilitas ekonomi dan nilai tukar (kurs) rupiah tetap terjaga. Adapun dolar AS kini terus mengalami penguatan yang menimbulkan depresiasi rupiah dan sejumlah mata uang negara lainnya.

Di sisi lain, pemupukan cadangan devisa juga diperlukan mengingat gejalak ekonomi global masih akan berlanjut tahun depan. Apalagi ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina juga masih belum selesai sehingga semakin memicu gangguan rantai pasok yang berimbas pada naiknya inflasi di beberapa negara.

"Kenapa devisa penting? Sebab satu hingga dua tahun ke depan, pertandingan di kurs mata asing. AS tingkatkan suku bunga Fed Fund Rate kembali dan BI sudah tingkatkan suku bunga lagi, Jadi tentu bunga dolar jadi tantangan karena AS ingin agar dana ketarik ke AS dengan suku bunga tinggi jadi terjadi capital fight. Ini jadi tantangan menjaga cadangan devisa," tutur Airlangga.

2. Cadangan devisa RI Oktober 2022 turun lagi

Ilustrasi Cadangan Devisa (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya diberitakan, cadangan devisa RI pada Oktober 2022 seperti dilaporkan BI adalah sebesar 130,2 miliar dolar AS. Direktur Departemen Komunikasi BI, Junanto Herdiawan mengatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober mengalami penurunan dibandingkan posisi pada akhir bulan lalu.

"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2022 tetap tinggi sebesar 130,2 miliar dolar AS, menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2022 sebesar 130,8 miliar dolar AS," ujar Junanto, dikutip dari situs resmi BI, Senin (7/11/2022).

3. Penyebab turunnya cadangan devisa Oktober 2022

Ilustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut Junanto menjelaskan alasan di balik penurunan jumlah cadangan devisa tersebut.

"Penurunan posisi cadangan devisa pada Oktober 2022 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," kata dia.