Menteri PUPR Targetkan Penanganan Pascabanjir Sumbar Beres 2 Pekan

Jakarta, IDN Times - Penanganan pascabanjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dijadwalkan selesai sepenuhnya dan normal kembali dalam waktu dua minggu mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, bersama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, melakukan peninjauan terhadap upaya penanganan tersebut.
Basuki menekankan pentingnya pembersihan dan perbaikan jalan utama, dengan fokus pada Jalan Raya Padang-Painan, untuk memastikan konektivitas kembali normal dalam dua minggu.
"Saya ditugasi bapak presiden untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir di Sumatra Barat. Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk pemulihan sarana prasarana umum, terutama jalan, dan air bersih," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (12/2/2024).
1. Keberadaan objek vital milik Pertamina di jalur terdampak dapat perhatian khusus

Basuki menyampaikan bahwa dari 12 kabupaten yang terkena dampak banjir. Menurut informasi dari Gubernur Sumbar, ada lima yang mengalami situasi sangat buruk, dan yang paling parah Kabupaten Pesisir Selatan.
Dia menyoroti keberadaan objek vital milik Pertamina di jalur tersebut, yang harus dipastikan tidak terputus rantai distribusinya ke daerah lain, termasuk Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pengangkutan CPO dari Bengkulu.
“Untuk itu saya minta dalam seminggu ini kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua," ujar Basuki.
2. Dilakukan pemasangan dinding penahan tebing untuk penanganan longsor

Basuki telah memberi tugas kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Barat dan kontraktor untuk menangani longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional dengan memasang dinding penahan tebing (sheetpile).
Prioritasnya adalah titik-titik rawan longsor yang harus ditangani dalam dua minggu ke depan. Selain itu, jalan yang rusak akan segera diperbaiki.
“Sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih dan normal," ujar Basuki.
3. Kementerian PUPR akan selidiki keadaan 8 jembatan gantung yang rusak

Basuki juga menyampaikan bahwa Kementerian PUPR akan menginvestasi keadaan delapan jembatan gantung yang rusak di Kabupaten Pesisir Selatan akibat banjir.
"Kami akan survei jembatan gantung tersebut, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki,” tuturnya.
Sementara itu, Basuki menambahkan, penanganan terhadap rumah-rumah warga yang rusak masih menunggu hasil pendataan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).