Meski Masih Pandemik, Investor Siap Gelontorkan Modal Buat Startup

19 Feb 2021, 15:14 WIB

Pexels.com/Startup Stock Photos

Jakarta, IDN Times - Kabar baik bagi kamu yang sedang mengembangkan startup. Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (AMVESINDO) siap memeberikan dukungan pendanaan kepada startup di tengah pandemik COVID-19.

"Berbeda dengan awal pandemi, kini setelah berjalan hampir satu tahun, risiko bisnis sudah lebih dapat diukur. Investor semakin mampu menganalisis kelayakan bisnis di tengah ketidakpastian, dengan menerapkan aspek-aspek penilaian yang dibahas sebelumnya," kata Wakil Sekjen AMVESINDO, Andreas Surya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2/2021).

1. Tidak hanya berbasis teknologi, AMVESINDO juga lirik startup bisnis lainnya

ilustrasi bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

AMVESINDO menilai, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk berbagai sektor industri. Sebagai penyedia akses pendanaan, Perusahaan Modal Ventura (PMV) tidak hanya berinvestasi ke sektor bisnis teknologi saja, namun juga sektor bisnis lainnya yang dinilai memiliki peluang untuk berkembang.

"Sektor ekonomi kreatif yang punya misi menggerakkan ekonomi lokal menjadi salah satu sektor yang menarik, seperti bisnis F&B yang terus tumbuh pesat," kata Andreas.

2. Investasi dari PMV bukan cuma untuk 1-2 tahun

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Ketua I AMVESINDO, William Gozali menjelaskan, idealnya venture capital memiliki horizon investasi untuk 5-10 tahun. Ia menilai jika ada naik dan turun (bisnis) dalam waktu 1-2 tahun adalah hal yang normal, namun secara tren tetap meningkat.

"Terlepas dari pandemik atau tidak, modal ventura adalah bisnis yang berisiko, sehingga apabila risiko semakin terukur, ini akan menjadi faktor pendorong keaktifan investor untuk berinvestasi,” kata William.

3. Investor cari startup yang bisa jadi inovasi buat masyarakat

Default Image IDN

Pandemik COVID-19 menjadi pembelajaran sekaligus filter bagi investor dalam mengamati ketangguhan bisnis di market. Andreas mengatakan strategi dan teknik penilaian yang cermat kemudian menjadi kunci investor dalam memilih tujuan investasi.

Karena setiap startup memiliki potensi risiko dan reward masing-masing. Sebab tidak semua bisnis yang tergolong investable pasti menjadi tujuan investasi PMV.

"Investor cenderung sudah punya target yang spesifik, dan kini semakin mencari inovasi yang mampu berdampak bahkan mengubah selera dan perilaku masyarakat,” kata Andreas.