Jakarta, IDN Times - Pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Timur-Barat yang merupakan pembangunan MRT Fase III terus disiapkan.
Rencananya, MRT Fase III ini akan membentang sepanjang sekitar 84,1 kilometer (km) dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja di Tangerang.
Lantaran panjangnya jalur yang akan dibangun, maka proyek MRT Fase III dibagi menjadi dua tahap besar. Sementara itu, sepanjang 33,76 km merupakan fokus untuk menyambung MRT Jakarta dari timur ke barat di tengah Kota Jakarta.
Untuk tahap awal di Fase III, pembangunan MRT akan menghubungkan Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga ke Medan Satria sepanjang 24,5 km.
Selanjutnya tahap kedua sepanjang 9,23 km melalui Tomang dan Kembangan.
Kemudian untuk MRT Jakarta Fase III tahap 2 dibagi lagi menjadi dua. Pertama lintas barat atau yang masuk ke dalam regional Banten sepanjang 29,9 km yang menghubungkan Balaraja hingga Karang Tengah.
Selanjutnya, di lintas timur akan dibangun jaringan MRT sepanjang 20,43 km yang menghubungkan Medan Satria - Cikarang.
MRT Fase III Tahap I sepanjang 33,76 km, stage kedua sepanjang 9,23 km akan melewati daerah Kembangan, Batu Mulia, Teknologi, Kebon Jeruk, Tanjung Duren, dan
Arjuna Selatan
Kemudian stage I sepanjang 24,5 km akan melintasi Tomang, Grogol, Roxy, Petojo, Cideng, Thamrin, Kebon Sirih, Kwitang, Senen, Galur, Cempaka Baru, Sumur Batu, Pakulonan Barat
Pakulonan Timur, Perintis, Pulogadung, Penggilingan, Cakung Barat, Pulo Gebang
Ujung Menteng.
Fase III tahap II sepanjang 50,3 km, dengan rinciannya untuk lintas barat (Banten) sepanjang 29,9 km mencakup wilayah Balaraja, Cibadak, Pasir Gadung, Otonom, Bunder, Kadu, Bencongan, Danau Ranau, Kelapa Dua, Kebon Nanas, Panunggangan, Kunciran, Hasyim Asy'ari, Karang Tengah
Kemudian untuk lintas timur (Bekasi) sepanjang 20,43 km melintasi Medan Satria, Kaliabang Harapan Baru, Karang Satria, Sumber Jaya, Wanajaya, Cibitung, Cikarang.