Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nasabah Jiwasraya Kecewa, 3 Jam di OJK Pulang dengan Tangan Hampa

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Puluhan nasabah gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya pulang dengan tangan hampa dari kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal mereka mengaku diundang  pihak Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK.

Para nasabah bertemu dengan pihak OJK selama kurang lebih 3 jam. Namun sayang, mereka tidak bertemu dengan orang yang mengundang itu dan bahkan mereka tidak bertemu langsung dengan Komisioner Industri Keuangan Non Bank Riswinandi sebagai pengawas langsung industri asuransi.

"Kita ketemu Pak Wayan salah satu deputi komisioner (bukan yang mengundang), dia hanya mendengar saja tidak memberi jawaban," kata salah satu nasabah Jiwasraya Haresh Nandwani di Jakarta, Kamis (6/2).

1. Nasabah Jiwasraya meminta kejelasan dalam bentuk tertulis, kapan uang dikembalikan

IDN Times / Auriga Agustina

Selama pertemuan itu, para nasabah yang teragabung dalam Forum Korban Jiwasraya menyebutkan, sejatinya hanya satu permintaan para korban yakni mendapat kepastian dalam bentuk hitam di atas putih kapan uang akan dikembalikan.

"Permintaan kita gampang, kembalikan aja uang kita. Kalau gak punya uang tunai sekarang kasih tertulis mau bayar kapan. Jadi kita bisa tau pasti akan dibayar dan kita akan bisa melanjutkan hidup kita lagi," ujarnya.

2. Nasabah akan membuat surat untuk bertemu dengan Riswinandi

IDN Times / Auriga Agustina

Karena tak mendapat jawaban yang memuaskan dari pihak OJK pada 12 Februari mendatang, nasabah Jiwasraya berencana untuk mengajukan surat bertemu dengan Riswinandi.

"Kita sudah anterin surat, sudah tanda terima tapi mereka belum memastikan bisa atau tidak bisa," ujarnya.

3. Nasabah menganggap OJK tidak bertanggung jawab terhadap perannya

IDN Times / Auriga Agustina

Para nasabah asuransi pelat merah itu juga kecewa dengan kinerja OJK, lantaran pihak OJK dianggap tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai pengawas industri keuangan.

"Kenapa diizinkan lagi produk-produk baru ditawarkan pada masyarakat. Sama juga anda terlibat dong menjerumuskan masyarakat," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Auriga Agustina
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us