Nataru Sebentar Lagi, Prabowo Wanti-wanti Kesiapan BBM hingga Pangan

- Ketersediaan energi dan pangan jadi perhatian Prabowo
- Penanganan bencana tetap berjalan cepat
- Peringatan dini cuaca diminta diperhatikan
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memastikan kesiapan pemerintah dalam menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah rangkaian kunjungan ke daerah terdampak bencana di Sumatra.
Kepastian itu dibahas dalam rapat bersama para menteri yang digelar sebelum agenda peninjauan lapangan pada Sabtu (13/12/2025).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyampaikan rapat tersebut memanfaatkan momentum kehadiran sejumlah menteri yang mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja.
"Tadi pagi juga, beliau memanfaatkan waktu, karena memang banyak menteri yang ikut hadir mendampingi beliau," kata Prasetyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/12/2025).
1. Ketersediaan energi dan pangan jadi perhatian

Dalam rapat tersebut, Prabowo menekankan pentingnya menjaga ketersediaan energi dan layanan komunikasi agar aktivitas masyarakat selama libur Nataru tidak terganggu.
"Beliau ingin memastikan ketersediaan bahan bakar di seluruh wilayah Indonesia kemudian masalah telekomunikasi, komunikasi," ujar Prasetyo.
Selain energi dan komunikasi, Prabowo juga menginstruksikan agar stabilitas pasokan bahan pokok dan bahan makanan tetap terjaga selama periode perayaan akhir tahun.
"Termasuk ketersediaan bahan-bahan pokok dan bahan makanan diminta untuk dijaga kestabilannya di tengah masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Prasetyo.
2. Penanganan bencana tetap berjalan cepat

Prabowo ingin penanganan bencana di daerah terdampak tetap dilaksanakan secara cepat dan maksimal. Di saat yang sama, pemerintah juga harus memastikan kesiapan nasional menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat pada periode Nataru.
Seiring meningkatnya aktivitas masyarakat, Presiden turut menaruh perhatian pada kesiapan fasilitas umum di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah diminta memastikan layanan dan sarana publik siap digunakan menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Beliau juga ingin memastikan ini sudah minggu kedua menjelang Natal dan Tahun Baru semua fasilitas-fasilitas umum," tutur Prasetyo.
3. Peringatan dini cuaca diminta diperhatikan

Prabowo juga meminta agar peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi perhatian serius. Hal itu menyusul potensi peningkatan curah hujan di sejumlah daerah selama periode Nataru
"Beliau minta untuk itu terus diperhatikan termasuk peringatan dini dari BMKG untuk beberapa daerah yang mungkin di Natal dan Tahun Baru ini akan mengalami peningkatan curah hujan untuk juga menjadi perhatian," kata Prasetyo.


















