10 Negara Konsumen Beras Terbesar di Dunia, Ada Indonesia

Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Jenis makanan dari beras ini menjadi sumber energi utama bagi ratusan juta, bahkan miliaran orang di berbagai negara, mulai dari Asia, Afrika, hingga Amerika Latin.
Beras punya peran penting di dalam sistem pangan global. Beras dapat membentuk kebiasaan makan, mendorong kebijakan tentang pertanian, hingga ketahanan pangan sebuah negara.
Menurut data FAOSTAT pada 2025, total konsumsi beras global diperkirakan mencapai lebih dari 640 juta ton. Melansir Worldostats dari data FAOSTAT pada 2023, berikut daftar negara konsumen beras terbesar di dunia.
1. China (192,8 juta ton)

China menjadi negara konsumen beras terbesar nomor satu di dunia, yakni dengan total konsumsi mencapai 192,8 juta ton pada 2023. Sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, hal ini mungkin wajar.
Kebutuhan pangan, terutama beras sebagai makanan pokok, menjadi yang paling tinggi. Adapun tingkat konsumsi beras per kapita di China adalah 132,2 kg. Memang bukan yang terbesar, tetapi China tetap menjadi konsumen beras terbesar karena didorong oleh jumlah populasi.
Beberapa faktor pendorong China sebagai konsumen beras terbesar di dunia adalah tingkat produksi tinggi dan kebutuhan swasembada, pola konsumsi yang stabil, dukungan infrastruktur dan kebijakan pangan, hingga tradisi kuliner di sana.
2. India (140,3 juta ton)

Di urutan kedua adalah India dengan total konsumsi beras sebesar 140,3 juta ton pada 2023. Sama seperti China, tingkat konsumsi beras di India salah satunya didorong oleh total populasi di sana yang mencapai lebih dari 1,4 miliar penduduk.
Di India, beras juga menjadi makanan utama, terutama di wilayah India Selatan dan India Timur. Sedangkan di wilayah lain, makanan pokok lainnya yang dikonsumsi masyarakat adalah gandum dalam bentuk roti chapati.
Di India, produksi beras juga dikenal sangat tinggi. Negara ini juga dikenal menjadi salah satu produsen beras terbesar dan eksportir beras terbesar di dunia.
3. Indonesia (51 juta ton)

Indonesia berada di urutan ketiga sebagai negara konsumen beras terbesar di dunia, yaitu sebesar 51 juta ton pada 2023. Secara per kapita, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang konsumsi berasnya paling tinggi, yakni 185,2 kg per kapita.
Ada beberapa faktor yang menjadi pendorongnya, antara lain populasi yang besar, beras sebagai makanan pokok pada hampir seluruh wilayah, budaya makan yang bergantung pada nasi, hingga produksi yang tinggi.
4. Bangladesh (42,3 juta ton)

Masih di Asia, negara konsumen beras terbesar di dunia selanjutnya adalah Bangladesh. Menurut data FAOSTAT pada 2023, tingkat konsumsi beras Bangladesh sekitar 42,3 juta ton. Konsumsi per kapitanya juga lebih tinggi dari Indonesia, yaitu 246,8 kg per kapita.
Sama seperti beberapa negara sebelumnya, faktor pendorong tingginya konsumsi beras di Bangladesh adalah jumlah populasi yang tinggi dan beras sebagai makanan pokok setiap hari. Namun, selain itu, beras juga berperan penting pada ketahanan pangan di Bangladesh.
5. Filipina (22,5 juta ton)

Kembali ke Asia Tenggara, negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia berikutnya adalah Filipina. Pada 2023, konsumsi beras di Filipina mencapai 22,5 juta ton dan 194,5 kg per kapita. Angka konsumsi per kapita tersebut tergolong tinggi jika dibandingkan dengan jumlah populasi sekitar 115 juta orang.
Selain didorong oleh populasi yang besar dan kebiasaan makan yang bergantung pada nasi, tingginya tingkat konsumsi beras di Filipina juga disebabkan oleh kebijakan impor beras besar-besaran yang dilakukan pemerintahnya.
Filipina dikenal sebagai salah satu pengimpor beras terbesar di dunia. Ketergantungan terhadap impor beras di Filipina disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pertumbuhan penduduk yang cepat, produksi domestik belum optimal, dan tantangan iklim seperti angin topan atau banjir.
6. Vietnam (22,4 juta ton)

Vietnam menjadi salah satu negara konsumen beras terbesar di dunia saat ini, yaitu sebanyak 22,4 juta ton dan 228,1 kg per kapita pada 2023. Vietnam bukanlah konsumen beras yang paling besar, tapi mereka lebih dikenal sebagai salah satu eksportir beras terbesar di dunia.
Vietnam bisa dikatakan sudah swasembada, bahkan surplus beras. Wilayah Delta Sungai Mekong di Vietnam adalah salah satu daerah paling subur di Asia Tenggara dan menjadi pusat produksi beras utama negara ini.
7. Myanmar (15,1 juta ton)

Masih dari Asia Tenggara, Myanmar menjadi salah satu negara konsumen beras terbesar di dunia dengan total 15,1 juta ton dan 279 kg per kapita pada 2023. Menariknya, populasi Myanmar tergolong menengah (55 juta jiwa), tetapi hampir seluruh penduduknya menggantungkan diri pada beras sebagai makanan pokok. Alhasil, tingkat konsumsi per kapitanya menjadi sangat tinggi.
Mirip seperti Vietnam, Myanmar memiliki tingkat produksi beras yang tergolong tinggi dan cukup untuk ekspor. Pemerintah Myanmar sendiri menjadikan beras sebagai komoditas strategis nasional.
8. Thailand (12,8 juta ton)

Thailand turut menjadi salah satu negara dengan konsumsi beras terbesar di dunia, yaitu 12,8 juta ton dan 178,8 kg per kapita pada 2023. Namun, Thailand bukanlah konsumen terbesar, melainkan lebih dikenal sebagai salah satu eksportir beras terbesar di dunia.
Beras di Thailand terkenal premium seperti jasmine rice atau hom mali yang diekspor ke berbagai negara. Di Thailand, nasi menjadi bahan bagi banyak makanan khas di sana seperti khao pad, khao niew mamuang, hingga nasi ketan.
9. Jepang (9,1 juta ton)

Tingkat konsumsi beras di Jepang memang berada di bawah China atau India. Namun, negara ini berkaitan erat dengan beras secara sejarah, budaya, dan kebijakan pangan. Konsumsi beras di Jepang mencapai 9,1 juta ton dan 73,4 kg per kapita pada 2023.
Beras menjadi bahan dari hampir semua makanan tradisional Jepang. Contohnya onigiri, sushi, mochi, hingga sake. Selain itu, beras di Jepang juga memiliki makna spiritual karena digunakan dalam ritual, festival panen, dan persembahan.
Namun, konsumsi beras per kapita di Jepang mengalami tren penurunan. Penyebabnya adalah perubahan gaya hidup masyarakat, populasi yang menua dan menurun, hingga makin banyak makanan olahan atau siap saji.
10. Brasil (7,9 juta ton)

Brasil menjadi satu-satunya negara di luar Asia yang masuk dalam daftar 10 negara konsumen beras terbesar di dunia menurut data FAOSTAT pada 2023. Brasil tercatat memiliki tingkat konsumsi beras sebanyak 7,9 ton dan 36,8 kg per kapita pada 2023.
Di Brasil, beras adalah salah satu makanan pokok, tetapi bukan satu-satunya. Makanan berbasis roti, kentang, jagung, hingga pasta juga sangat tinggi di Brasil. Oleh sebab itu, tingkat konsumsi beras per kapitanya juga tidak terlalu tinggi.
Nah, itulah tadi daftar sepuluh negara konsumsi beras terbesar di dunia menurut data FAOSTAT pada 2023. Kalau kamu sudah makan nasi berapa kali hari ini?