Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Negosiasi Tarif Trump, Perusahaan RI Mau Investasi US$2 Miliar di AS

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Indorama investasi 2 miliar dolar AS di Louisiana untuk Blue Ammonia.
  • Surat resmi Indonesia mendapat apresiasi dari Amerika, membahas non-tarif barrier dan neraca perdagangan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah melaporkan hasil negosiasi ke Presiden Prabowo Subianto, terkait dengan negosiasi tarif kebijakan barang impor yang dibuat Presiden Amerika Serika (AS), Donald Trump. Menurutnya, ada sejumlah negosiasi yang disepakati.

Salah satunya, perusahaan asal Indonesia, Indorama akan berinvestasi sebesar 2 miliar dolar AS di Louisiana, negara bagian AS untuk pengembangan Blue Ammonia.

"Indorama perusahaan multiproduk, mulai dari di Purwakarta, ekspansi ke berbagai negara, termasuk AS, mereka di AS punya pabrik PET, botol untuk minuman soft drink," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/4/2025).

1. Airlangga sebut surat yang dikirim Indonesia ke AS dapat apresiasi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Airlangga mengaku, surat resmi dari Indonesia yang diajukan pada 7 dan 9 April 2025, mendapatkan apresiasi dari pihak Amerika. Surat tersebut dinilai komprehensif karena tidak hanya mengupas isu tarif, melainkan juga non-tarif barrier serta strategi Indonesia untuk menyeimbangkan neraca perdagangan.

"Prinsipnya kita sampaikan pendekatan fair and square. Neraca perdagangan mereka sekitar 19 miliar dolar, kita berikan pembelian lebih dari 19,5 miliar dolar, termasuk proyek-proyek besar," ucap dia.

2. Indonesia juga teken kerja sama rahasia terkait negosiasi tarif

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Airlangga menambahkan, Amerika melalui USTR telah menunjukkan komitmennya untuk terus bernegosiasi. Indonesia juga telah menandatangani perjanjian non-disclosure agreement (NDA) dengan Amerika, sehingga isi pembahasan hanya diketahui kedua pihak dan tidak diumumkan ke publik.

"Secara geopolitik, Indonesia dipandang penting oleh Amerika. Ini membuka peluang kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang strategis," kata Airlangga.

3. Negosiasi dengan AS tidak bahas negara lain

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Airlangga menegaskan, negosiasi dengan Amerika bersifat bilateral. Tidak ada negara ketiga yang dilibatkan atau dibicarakan dalam perundingan tersebut, sehingga fokus tetap terjaga pada kepentingan nasional Indonesia.

"Dalam negosiasi, isu-isu teknis seperti non-tarif barrier dan hak kekayaan intelektual juga masuk pembahasan. Namun isu-isu domestik, seperti pasar Mangga Dua, tidak menjadi topik di dalam forum ini," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us