Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Neraca Dagang Agustus Catatkan Surplus 5,49 Miliar Dolar AS

Sederet Fakta di Balik Neraca Dagang RI Surplus Terus 33 Kali/Foto: Agung Pambudhy
Sederet Fakta di Balik Neraca Dagang RI Surplus Terus 33 Kali/Foto: Agung Pambudhy
Intinya sih...
  • Komponen penopang neraca dagang
  • Surplus pada Agustus 2025 lebih ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas sebesar 7,5 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.
  • Komoditas non migas topang surplus perdagangan
  • Neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari hingga Agustus 2025 tercatat surplus sebesar 29,14 miliar dolar AS. Surplus sepanjang tahun ini ditopang oleh surplus komoditas nonmigas sebesar 41,21 miliar dolar AS.
  • Amerika Serikat sumbang surplus terbesar
  • Tiga negara penyumbang surplus terbesar yaitu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat per Agustus 2025 neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar 5,49 miliar dolar AS atau setara Rp91,4 triliun. Surplus ini naik bila dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 4,17 miliar dolar AS atau setara Rp69,4 triliun.

"Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 64 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” tutur Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (1/10/2025).

1. Komponen penopang neraca dagang

Ilustrasi ekspor-impor (Pixabay)
Ilustrasi ekspor-impor (Pixabay)

Surplus pada Agustus 2025 lebih ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas sebesar 7,5 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

Penyumbang surplus terbesar pada komoditas nonmigas adalah, lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), bahan bakar mineral (HS 27), serta besi dan baja. Pada saat yang sama kinerja komoditas migas mengalami defisit sebesar 1,66 miliar dolar AS atau defisitnya meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 1,58 miliar dolar AS.

2. Komoditas non migas topang surplus perdagangan

Jenis komoditas ekspor dan impor
Jenis komoditas ekspor dan impor

Ia menjelaskan secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari hingga Agustus 2025 tercatat surplus sebesar 29,14 miliar dolar AS.

Surplus sepanjang tahun ini ditopang oleh surplus komoditas nonmigas sebesar 41,21 miliar dolar AS, sementara komoditas migas masih mengalami defisit sebesar 12,07 miliar dolar AS.

3. Amerika Serikat sumbang surplus terbesar

Ilustrasi ekspor. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi ekspor. (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun tiga negara penyumbang surplus terbesar yaitu Amerika Serikat dengan nilai 12,20 miliar dolar AS, India 9,43 miliar dolar AS, Filipina 5,85 miliar dolar AS.

Sementara, negara penyumbang defisit terdalam adalah China minus sebesar 13,09 miliar dolar AS, Singapura minus 3,55 miliar dolar AS, Australia minus 3,49 miliar dolar AS.

“Dengan komoditas penyumbang defisit, komoditas minyak mentah dan hasil minyak,” ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Ekspor Januari-Agustus Naik 7,72 Persen, Ini Penopangnya

01 Okt 2025, 14:53 WIBBusiness