Pasar Gelisah Jelang Pilpres AS, Rupiah Tancap Gas

- Rupiah menguat 66 poin terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024.
- Berdasarkan data Jisdor, rupiah tercatat di level Rp15.732 per dolar AS, mengalami penguatan sebesar 28 poin dari hari sebelumnya.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Rabu (30/10/2024) sore.
Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp15.704,5 per dolar AS, menguat sebesar 66 poin atau 0,42 persen dibandingkan penutupan Selasa (29/10/2024) lalu, di level Rp15.771.
1. Rupiah juga menguat di kurs referensi Bank Indonesia
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar mata uang Garuda pada 30 Oktober 2024 tercatat di level Rp15.732 per dolar AS.
Posisi rupiah tersebut menguat dibandingkan pada 29 Oktober 2024 yang berada di level Rp15.760. Dengan demikian, rupiah mengalami penguatan sebesar 28 poin.
Jisdor adalah kurs referensi resmi yang dirilis oleh Bank Indonesia. Kurs ini menunjukkan nilai tukar rata-rata rupiah terhadap dolar AS yang didapatkan dari transaksi antarbank di pasar valas.
2. Rupiah menguat di tengah kegelisahan pasar jelang pilpres AS
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyampaikan pasar gelisah menjelang pemilihan presiden AS di November. Sebab, persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris memicu ketidakpastian kebijakan ekonomi.
Sementara itu, ketidakpastian politik di Jepang meningkat setelah Partai Demokrat Liberal kehilangan mayoritasnya, yang diperkirakan akan mendorong lebih banyak pengeluaran fiskal dan mencegah kenaikan suku bunga Bank of Japan.
Di Timur Tengah, ketegangan terus berlangsung dengan Iran yang bersumpah membalas serangan Israel, sementara Israel terus menyerang Hamas dan Hizbullah.
Pasar juga mencermati data ekonomi penting AS, termasuk produk domestik bruto dan indeks harga PCE, yang akan dirilis sebelum pertemuan Federal Reserve (the Fed).
"Data tersebut muncul beberapa hari sebelum pertemuan Fed, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin," paparnya.
3. Rupiah diproyeksikan lanjut menguat di perdagangan Kamis
Ibrahim menyampaikan pada perdagangan sore ini rupiah ditutup menguat sebesar 66 poin ke level Rp15.704 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat naik 70 poin.
Untuk perdagangan Kamis (31/10/2024), Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun diperkirakan ditutup menguat dalam kisaran Rp15.650 hingga Rp15.720 per dolar AS.