Pelita Air Siap Ikuti Keputusan Merger dengan Garuda Indonesia

- Danantara masih lakukan pembahasan terkait isu apakah rencana merger akan berada di bawah holding pariwisata InJourney.
- Konsolidasi bukan hanya terjadi di Pelita Air, melainkan sedang dijalankan oleh seluruh badan usaha milik negara (BUMN).
Jakarta, IDN Times - PT Pelita Air Service siap mengikuti segala arahan dari pemegang saham terkait rencana merger atau spin-off yang melibatkan maskapai tersebut dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
"Kalau itu sih prinsipnya sih, kami sih mengikuti arahan dari pemegang saham lah ya. Apapun itu kami percaya bahwa keputusan itu diambil untuk kepentingan bangsa lah gitu ya," kata Pj Corporate Secretary Pelita Air, Patria Rhamadonna usai media briefing di Jakarta pada Rabu (26/11/2025).
Patria menegaskan fokus utama Pelita Air saat ini adalah tetap berkomitmen penuh melayani masyarakat dalam hal transportasi udara. Keputusan akhir mengenai bentuk aksi korporasi tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada pemegang saham.
1. Danantara masih lakukan pembahasan

Terkait isu apakah rencana merger akan berada di bawah holding pariwisata InJourney, Patria menjelaskan keputusan tersebut masih belum final.
Menurutnya, pembahasan mengenai rencana merger masih sangat intensif dibicarakan oleh pemegang saham dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"Itu sih belum final, masih pembahasan di pemegang saham dan Danantara," ujarnya.
2. Target rampung secepatnya

Mengenai target waktu penyelesaian proses merger, Patria berharap bisa rampung secepatnya. Namun, konsolidasi bukan hanya terjadi di Pelita Air, melainkan sedang dijalankan oleh seluruh badan usaha milik negara (BUMN).
"Sekarang kan memang sedang proses, nggak cuma Pelita Air ya. Artinya seluruh BUMN kan semua sedang dalam proses untuk pengelompokan atau seperti itu lah ya intinya ya. Jadi nggak cuma Pelita Air sih sebetulnya ya," paparnya.
3. Nasib Pelita Air dikaji Garuda Indonesia

Sebelumnya, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono memaparkan perkembangan konsolidasi Pelita Air. Sesuai dengan arahan dari Danantara, saat ini sedang dilakukan kajian mendalam mengenai konsolidasi PAS.
"Pelita Air Services atau PAS yang dimiliki oleh Pertamina saat ini sesuai dengan arahan Danantara dilakukan kajian yang dikoordinir oleh Garuda Indonesia untuk menentukan langkah terbaik untuk konsolidasi ini," kata dia Rabu (19/11/2025).


















