Pembiayaan Segmen Ultra Mikro PNM Mencapai Rp19,12 Triliun
Jakarta,IDN Times - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi, menjelaskan bahwa pada kuartal I/2022 PNM berhasil mencatat total penyaluran pembiayaan untuk pelaku usaha segmen ultra mikro mencapai Rp19,2 triliun.
Arief juga menyampaikan, total nasabah aktif PNM hingga kuartal tersebut tercatat 11,7 juta nasabah dengan outstanding sebesar Rp 30triliun.
1. Pembiayaan ultra mikro masih akan meningkat
Lebih jauh ia mengatakan, pihaknya optimis penyaluran pembiayaan untuk segmen ultra mikro masih akan meningkat tinggi ke depannya.
Menurutnya hal ini tercermin dari jumlah penyaluran pembiayaan yang meningkat signifikan sejak 2019, meski ekonomi tengah dihadapkan pada tantangan pandemik COVID-19.
2. Pemerintah perlu berikan stimulus yang tepat
Berdasarkan informasi, tahun lalu PNM berhasil mencatat penyaluran pembiayaan khusus untuk segmen ultra mikro hingga mencapai lebih dari Rp105 triliun melalui program PNM Mekaar.
Arief menilai, untuk mendorong pengembangan segmen ultra mikro, pemerintah bersama dengan stakeholder lainnya perlu memberikan stimulus yang tepat untuk segmen tersebut.
3. Mendorong pertumbuhan ekonomi

Pemberian stimulus tersebut, lanjut Arief, perlu dilakukan karena peningkatan aktivitas segmen ultra mikro akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kenaikan aktivitas segmen usaha ultra mikro diyakini akan berdampak pada kenaikan daya beli serta mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di daerah maupun secara nasional” ujarnya. (WEB)