Pemerintah Akan Bangun Solar Panel 1,5 Gigawatt di Setiap Desa

- Pemerintah targetkan bangun solar panel hingga 100 gigawatt di setiap desa
- Undang investor asing untuk ikut membangun solar panel karena membutuhkan dana besar
- Akan ada kolaborasi antara investor asing, dalam negeri, dan BUMN untuk percepatan pembangunan
Jakarta, IDN Times - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Presiden Prabowo Subianto dan menteri di Kabinet Merah Putih membahas percepatan transisi energi. Dalam rapat tersebut, kata Bahlil, ada pembahasan rencana pemerintah membangun solar panel 1-1,5 gigawatt di setiap desa.
"Kita mau bangun solar panel yang satu desa itu 1 sampai 1,5 gigawatt," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/8/2025).
1. Pemerintah targetkan bangun solar panel hingga 100 gigawatt

Bahlil mengatakan, pemerintah menargetkan membangun solar panel hingga 100 gigawatt. Jumlah tersebut tersebar di setiap desa.
"Jadi ke depan itu kita akan bangun kurang lebih sekitar 80 sampai dengan 100 gigawatt," kata dia.
2. Undang investor asing untuk ikut buat solar panel

Dalam kesempatan itu, pemerintah juga mengundang investor asing untuk membangun solar panel. Sebab, membutuhkan dana yang besar.
"Pasti (undang investor asing), karena solar panel 100 gigawatt itu kan cukup besar. Sementara kapasitas industri kita di sini hanya satu tahun tidak lebih dari 5 gigawatt," ucap dia.
3. Akan ada kolaborasi antara investor asing, dalam negeri, dan BUMN

Menurutnya, akan ada kolaborasi antara investor asing, dalam negeri dan BUMN. Sehingga proses pembangunannya diharapkan bisa lebih cepat.
"Oleh karena itu, pasti kami akan mencari investor asing dan bisa berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha nasional dan BUMN kita termasuk dalamnya adalah PLN," imbuhnya.