Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 5 Ditutup 23 Agustus 2020

Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 5 akan dibuka sampai Minggu, 23 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB. Pihaknya ingin memberi kesempatan kepada masyarakat lebih lama lagi.

"Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyampaikan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 5 masih akan kami buka selama liburan panjang ini agar lebih banyak lagi teman-teman yang dirumahkan atau pelaku usaha mikro & kecil bergabung terutama dari Indonesia Timur," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/8/2020).

1. Jumlah pendaftar sudah mendekatai 1,3 juta orang

Instagram
Instagram

Lousia mengungkapkan bahwa saat ini jumlah peserta yang mendaftar sudah mendekati 1,3 juta orang dari seluruh Indonesia. Jumlah tersebut akan meningkat seiring dengan masih dibukanya pendaftaran peserta.

"Pembukaan gelombang 6 akan kami komunikasikan kemudian," ucapnya.

2. Kartu Prakerja gelombang 5 sudah dibuka sejak 15 Agustus 2020

Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Diberitakan sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 5 telah dibuka sejak Senin (15/8/2020). Pendaftaran sudah bisa dilakukan sejak pukul 12.00 WIB.

"Gelombang 5 resmi dibuka tadi jam 12.00 dengan kuota yang sama seperti gelombang 4 yaitu 800 ribu," ujar Louisa.

3. Ada kuota 80 persen dari 2,1 juta korban PHK dan dirumahkan

Ilustrasi Pengangguran akibat terkena PHK (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Pengangguran akibat terkena PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemerintah membuka program pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 mulai 8 Agustus 2020. Pada kesempatan tersebut, pemerintah memberikan kuota sebanyak 800 ribu peserta. Dari jumlah itu, 80 persennya akan diprioritaskan untuk mereka yang menjadi korban PHK dan dirumahkan.

"Nantinya 80 persen diisi oleh data-data yang betul-betul sudah di cleansing dan ada dari data Kemenaker. Jumlah kuota itu kita priotiaskan ke yang terdampak," jelas Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Bella Manoban
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us