Pengusaha Desak DPR Segera Sahkan UU Energi Baru Terbarukan
Jakarta, IDN Times - Pengusaha Shinta Widjaja Kamdani menyebut, tantangan yang dialami untuk menerapkan energi baru terbarukan (EBT) adalah regulasi yang belum mendukung. Apalagi hingga saat ini Rancangan Undang-Undang (RUU) EBT belum disahkan.
"Kalau peraturan tidak mendukung, mau ngomongin energy transition sampai berbusa-busa juga enggak mungkin, dan regulasi (RUU EBT) masih di DPR," jelas Shinta dalam acara Indonesia Millennial dan Gen Z Summit (IMGS) 2023 by IDN Media, pada sesi bertajuk Uneiviling the Wonders of The Energy Transition, di Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Dengan begitu, Shinta berharap DPR segera merilis aturan tersebut, karena sudah lama dibahas di parlemen bersama Kementerian ESDM.
Dia menilai, undang-undang energi bersih ini bakal memberi kepastian investasi serta pemanfaatan EBT di dalam negeri pada masa mendatang.
"Semua itu berkaitan dengan regulasi, kita mau ngomongin carbon market tapi regulasi mendukung nggak? Kita bisa gak trading carbon?" ujar Shinta.
Dia juga menyinggung soal teknologi karena berkaitan dengan EBT, karena semakin banyak energi yang berasal dari angin, biomassa, dan sampah.
"Teknologi itu semakin hari semakin banyak malahan, karena ada super critical boiler untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Ketiga adalah terkait akses pembiayaan kepada perusahaan yang berkomitmen untuk mengembangkan EBT," ucap Shinta.
IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.
