Pertamina Kenalkan Energi Hijau di Abu Dhabi

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga memperkenalkan bisnis energi hijau dengan berpartipasi dalam konferensi internasional Abu Dhabi Petroleum and Conference (ADIPEC).
Acara tersebut berlangsung di Abu Dhabi National Exhibition Centre, Uni Emirat Arab pada 4-7 November 2024.
1. Ekspansi bisnis downstream di pasar global

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan keterlibatan perusahaan dalam gelaran tersebut sebagai bagian dari ekspansi dan memperkenalkan ekosistem biofuel.
"Keterlibatan Pertamina Patra Niaga pada ADIPEC 2024 merupakan bagian dari upaya ekspansi bisnis downstream kami di pasar global dan mengenalkan ekosistem biofuel yang telah kami siapkan untuk percepatan Net Zero Emission 2060," kata Riva dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11/2024).
2. Pertamina Patra Niaga jajaki bisnis layanan logistik hingga pengelolaan limbah

Ia menjelaskan ADIPEC merupakan eksibisi tahunan yang diselenggarakan di Abu Dhabi sebagai platform bagi lebih dari 2.200 perusahaan energi dunia, pavilion 30 negara, hingga ribuan pakar industri dan profesional untuk bertemu dan berdiskusi membahas transisi energi, dekarbonisasi, dan peluang dalam sektor energi.
Menurutnya, Pertamina Patra Niaga ikut andil dalam ADIPEC dengan bergabung bersama Indonesia Pavilion yang merupakan inisiasi dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) untuk mempromosikan kehandalan layanan dan produk energi dari perusahaan migas Indonesia.
"Pertamina Patra Niaga menjajaki peluang bisnis layanan logistik,pengelolaan limbah, prouk aviasi, produk Biofuel industri dan produk penunjang kegiatan hulu migas lainnya," ucapnya.
3. Cari peluang kerja sama dengan perusahaan migas Abu Dhabi

Selain mengikuti forum dan mempresentasikan bisnis hilir energi, agenda pertemuan lainnya adalah melakukan penjajakan kerjasama dan potensi bisnis bersama beberapa perusahaan migas nasional milik Abu Dhabi (ADNOC).
"Ini membahas kemungkinan kerja sama penyediaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di pasar timur tengah untuk mengukuhkan peran Pertamina Patra Niaga sebagai pemimpin pasar aviasi di Asia," ucapnya.
Riva menyebut forum ini menjadi kegiatan yang sangat baik bagi Pertamina dan Pertamina Patra Niaga untuk memperkenalkan kegiatan upstream, LNG Operation dan production activity di Indonesia, sehingga peran Patra Niaga tentunya membantu dan juga mendukung pemerintah dalam memperkenalkan industri upstream dan LNG untuk bisa meningkatkan daya tarik internasional ke Indonesia.