Perusahaan Baim Wong Mau Monopoli Citayam Fashion Week? Ini Klarifikasinya

Jakarta, IDN Times - Konsultan yang mendampingi perusahaan Baim Wong dalam mengajukan merek 'Citayam Fashion Week' di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), buka suara di tengah kegaduhan yang terjadi.
Anggi Avianica Putri, konsultan dari Ipanema Consultant menyampaikan bahwa kliennya, melalui PT Tiger Wong Entertainment memiliki rencana jangka panjang terhadap Citayam Fashion Week.
"PT Tiger Wong Entertainment memiliki rencana jangka panjang untuk Citayam Fashion Week," kata Anggi kepada IDN Times melalui pesan singkat, Senin (25/7/2022).
1. Baim Wong disebut tidak berniat memonopoli Citayam Fashion Week

Pesohor Tanah Air itu mendaftarkan merek 'Citayam Fashion Week' pada 20 Juli 2022 dengan nomor permohonan JID2022052181, yang mana itu masih dalam proses dengan status (TM) untuk dipublikasi.
Anggi menegaskan bahwa berdasarkan keterangan yang dia terima dari pihak Baim Wong, Tiger Wong Entertainment tidak berniat untuk memonopoli Citayam Fashion Week.
"Menurut PT Tiger Wong Entertainment tidak memiliki keinginan untuk memonopoli Citayam Fashion Week," tuturnya.
2. Ipanema Consultant masih menunggu perkembangan dari pihak Baim Wong

Dijelaskannya, saat ini Ipanema Consultant masih menunggu perkembangan dari pihak Baim Wong mengenai pendaftaran merek Citayam Fashion Week di PDKI.
"Saat ini, terkait dengan Citayam Fashion Week, Ipanema Consultant masih menunggu, perkembangan terkini dari pihak Baim Wong dan tim PT Tiger Wong Entertainment, terkait dengan penambahan kepemilikan nama pada pendaftaran merek," ujar Anggi.
Dia menambahkan, diharapkan dalam waktu 1 atau 2 hari mendatang sudah ada perkembangan lebih lanjut.
3. Bukan hanya perusahaan Baim Wong yang daftarkan merek 'Citayam Fashion Week'

Merek 'Citayam Fashion Week' juga diajukan ke PDKI atas nama Indigo Aditya Nugroho. Permohonan diajukan pada 21 Juli 2022 dengan nomor permohonan JID2022052496, tanpa melibatkan konsultan.
Status permohonannya masih sama dengan permohonan yang diajukan oleh perusahaan Baim Wong.