Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Bertemu Sejumlah Kepala Negara di Sela WWF Bahas Kerja Sama Air

Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Tajikistan, Qohir Rasulzoda (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Tajikistan, Qohir Rasulzoda (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bertemu dengan sejumlah kepala negara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, pada Senin (20/5/2024). Salah satunya, Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Tajikistan, Qohir Rasulzoda.

Dalam pertemuan itu, Indonesia dan Tajikistan berkomitmen untuk menjalin kerja sama mengatasi tantangan di bidang air.

“Indonesia terus berkomitmen untuk bekerja sama menjamin keberlanjutan kualitas air bersih demi kesejahteraan bersama. Dan saya mengharapkan kontribusi Tajikistan sebagai salah satu leader dalam global water policy untuk mencari solusi bersama,” ujar Jokowi dalam keterangannya.

Dalam kesempatan itu, Rasulzoda menyebut Indonesia sebagai mitra penting untuk bekerja sama menguntungkan kedua negara.

“Tajikistan mengakui Indonesia sebagai mitra penting di kawasan dan tertarik untuk memperkuat kerja sama multilateral dan saling menguntungkan di negara kita. Kami sangat mengapresiasi pencapaian signifikan negara saudara Indonesia dalam jalur pembangunan ekonomi dan sosial dan peran konstruktif negara Anda dalam urusan regional dan internasional juga sangat berharga,” kata dia.

1. Bertemu dengan Presiden Fiji

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (dok. Sekretariat Presiden)

Selain itu, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere. Sejumlah kerja sama dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Sebagai sesama negara Pasifik, Fiji merupakan saudara dan mitra penting bagi Indonesia dalam menjadikan kawasan Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Kita juga perlu memperkuat kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan," ucap Jokowi.

Pertemuan tersebut membahas tiga poin penting. Pertama, mengenai kerja sama pembangunan.

2. Ada pusat pelatihan di Fiji

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, ada pusat pelatihan pertanian di Rakiraki yang bisa memberikan manfaat untuk penelitian, inovasi terhadap ketahanan pangan.

"Sehingga ke depannya Fiji dapat menjadi hub pengembangan pertanian di kawasan Pasifik," kata dia.

Kedua, Jokowi mengapresiasi diresmikannya Forum Asosiasi Persahabatan Fiji-Indonesia pada Maret 2024. Ketiga, Indonesia menekankan terus menyuarakan aspirasi dan kepentingan Pasifik di berbagai forum.

"Saya mengapresiasi konsistensi Fiji dalam menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia serta dukungannya terhadap peran Indonesia di Pasifik," ujar Jokowi.

3. Jokowi bertemu Presiden Bank Pembangunan Asia

Presiden Jokowi bertemu Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB), Masatsugu Asakawa (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bertemu Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB), Masatsugu Asakawa (dok. Sekretariat Presiden)

Kemudian, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB), Masatsugu Asakawa. Pertemuan tersebut membahas mengenai kerja sama transisi energi di Indonesia.

"Saya menghargai dukungan ADB dalam proyek transisi energi di Indonesia, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga batu bara yang dihentikan lebih awal," kata dia.

Jokowi menyampaikan, Indonesia berkomitmen mendukung pada pengisian kembali dana pembangunan Asia, Asian Development Fund (ADF) 14. Sebab, hal itu memiliki dampak positif bagi kawasan Asia Pasifik.

"Indonesia perlu memainkan peran yang lebih besar dalam struktur kepemimpinan ADB di masa depan," kata Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Dwifantya Aquina
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us