Jakarta, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memperediksi kebutuhan listrik warga Jakarta saat momentum Idul Adha akan meningkat hingga 4.515 Mega Watt (MW). Jumlah itu mengalami kenaikan hingga 13,19 persen dibandingkan tahun lalu.
PLN memastikan kebutuhan listrik warga Jakarta akan tetap aman karena total kemampuan daya listrik di Jakarta mencapai 8.687 MW.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan, mengatakan PLN menyiagakan 2.148 personel yang tersebar di 17 Posko Siaga PLN UID Jakarta Raya.
Tidak hanya personel, PLN juga menyiagakan 7 unit uninterruptible power supply (UPS) mobile, 7 unit kabel bergerak (UKB), 9 unit gardu bergerak (UGB), 2 unit diesel bergerak (UDB), 4 unit crane, 4 unit deteksi SKTM, 4 unit assessment SKTM, 64 mobil dan 77 motor pelayanan teknik.
"Sebanyak 496 masjid di wilayah Jakarta masuk dalam pantauan PLN, dengan Masjid Istiqlal menjadi pantauan utama pelaksanaan Salat Idul Adha," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/6/2023).
Doddy menjelaskan beberapa pusat pelayanan publik juga tak luput dari pantauan PLN, yakni sebanyak 9 zona transportasi, 32 zona pertahanan, 59 zona pemerintahan, 58 rumah sakit, 5 tempat wisata, 94 pusat perbelanjaan, dan 77 titik SPKLU juga dipastikan memperoleh pasokan listrik yang handal.
"Idul Adha kali ini, juga bersamaan dengan libur panjang dan liburan sekolah. Momen seperti ini, tentunya menjadi momen berkumpulnya keluarga atau momen liburan bersama," tuturnya.
Doddy juga memberikan beberapa tips bagi pelanggan menyambut liburan panjang ini, dengan memastikan kondisi listrik tetap aman.
“Apabila pelanggan memiliki permasalahan terkait kelistrikan dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile. PLN Mobile hadir memberikan solusi untuk berbagai permasalahan kelistrikan pelanggan,” kata Doddy.